Asisten Staf Khusus Presiden Daftar Cabup di PDIP

oleh -
PANGGILAN HATI : Riza Yudha Mendaftar Sebagai Calon Bupati melalui PDIP

BLORA

Penulis: Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Politik Riza Yudha bakal meramaikan pilkada Blora 2020 mendatang.

Dia Jumat (13/9/2019) mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di PDIP. Riza Yudha diterima langsung Ketua DPC PDIP Kota Sate M.Dasum.

Usai mendaftar, Riza mengatakan dia mendaftar sebagai calon bupati. Dia menyebut, majunya dia sebagai calon bupati di tanah kelahirannya sendiri karena panggilan hati.

‘’Saya lahir dan besar di Blora. Orangtua saya dari Blora, mbah saya di Blora, maka sudah saatnya saya kembali dan mengabdi untuk Blora,’’ ujar alumnus UGM ini.

Sebagai putra asli Blora, dia mengaku punya tanggungjawab moral untuk membangun dan membuat tanah kelahirannya menjadi lebih baik lagi.

Kebetulan dia sebagai kader PDIP, maka dia mendaftar melalui partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

‘’Saya kader PDIP. Dan di partai para kader memang dilatih dan disiapkan untuk mengisi posisi-posisi di pemerintahan maupun legislatif,’’ tambahnya.

Meski dia saat ini sering berada di ibu kota karena pekerjaannya, namun perkembangan Blora terus dia pantau.

Sebagai pendatang baru, dia juga mengaku tak risau dengan tokoh dan politisi lain yang lebih dulu eksis.

‘’Sebagai orang baru bukan halangan untuk maju dan mengabdi pada Blora. Memang banyak tokoh yang sudah lama aktif, namun sekali lagi itu bukan halangan,’’ tuturnya.

Terkait dengan rekomendasi dari DPP PDIP apakah nanti yakin akan dia pegang atau justru tokoh lain, dengan diplomatis Riza Yudha mengatakan dia mengikuti mekanisme partai yang berjalan.

Menurut dia, semua yang mendaftar mempunyai peluang yang sama. Sebab, nanti partai yang berjalan. Melihat, menimbang dan mengevaluasi tokoh mana yang layak untuk dicalonkan.

‘’Kita mengikuti proses yang berjalan. Partai nanti akan menentukan siapa yang layak,’’ katanya.

PDIP, kata dia, adalah partai besar yang sudah sangat pengalaman dalam pilkada dan menyeleksi kader. Sehingga, dia yakin proses dan mekanisme tersebut akan berjalan sesuai dengan alur yang benar.

‘’Siapapun yang nanti akan dipilih untuk diberi rekomendasi, dia yang terbaik. Partai paling tahu siapa calon yang layak,’’ tandasnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *