TUBAN
Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Aksi masa yang terjadi Bumi Papua dan beberapa tempat lain memicu keprihatinan banyak pihak.
Di Kabupaten Tuban pesan damai untuk negeri ini disampaikan sejumlah elemen. Selasa (20/8/2019) malam, dengan dimotori pejabat Forkompimda digelar temu bareng dengan pelajar dan mahasiswa asal Papua.
Acara yang digelar di sebuah kafe di kota ini diikuti sekitar 25 orang yang sebagian besar berasal dari Tanah Cenderawasih tersebut.
Pertemuan berjalan gayeng dan penuh kekeluargaan. Hadir dalam acara itu, Kapolres Tuban AKBP Nanang Hariyono M.Si, Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh Teguh Prasetyo Wasis serta sejumlah perwira dari Polres dan Kodim Tuban.
Warga Papua yang berada di Tuban tersebut mengaku senang, nyaman dan aman berada di Kabupaten Tuban. Sebab, selama berada di Bumi Wali mereka diterima dengan baik dan tanpa diusik.
‘’Warganya ramah-ramah,’’ ujar salah satu dari mereka.
Pagi hari, Rabu (21/8/2019) giliran siswa SMP dan SMA Muhammadiyah yang beraksi. Mereka menggelar aksi damai dengan longmarch.
Aksi yang dimulai dari sekolah mereka di Jalan Gajah Mada itu diikuti sekitar 50 orang dengan koordinator Abdul Majid Waka Kesiswaan.
Mereka menyusuri Jalan Gajahmada – AKBP Suroko – KH Mustain – RA Kartini dan selesai di Alon – Alon Kota sambil terus berorasi.
Mereka mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia harus terus bersatu dalam kedamaian. Masyarakat diminta untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing oleh isu yang beredar terkait penyebab aksi massa di Papua.
Masa juga eminta masyarakat mengedepankan ketertiban dan perdamaian bangsa. Tetap tenang dan terus memilihara perdamaian persatuan dan kesatuan Bangsa.
Benar – benar memperkuat kembali ikatan persaudaraan, soliditas dan soladiritas kekeluargaan sesama warga bangsa.(wie)
