TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Toleransi beragama, atau moderasi beragama harus ditanamkan sejak dini. Agar jiwa toleransi dan menghargai perbedaan tinggi. Meski berbeda agama dan keyakinan,bisa hidup dama dan berdampingan.
Hal itulah yang ingin terus dijaga di kabupaten Tuban. Sehingga ratusan siswa dari berbagai sekolah dan berbeda-beda agama di Kabupaten Tuban menggelar deklarasi pelajar multicultural. Deklarasi digelar di halaman tempat ibadah Tri Dharma Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Sabtu (11/12/2021).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Madrasah Aliyah (MA) Ash Shomadiyah ini menghadirkan siswa beberapa dari SMA negeri. Seperti SMA Negeri 1,2 dan 3 Tuban. Kemudian SMP Katolik Tuban, serta beberapa pelajar SMP yang berada di kawasan Kota Tuban.
Kepala MA Ash Shomadiyah, Riza Shalihuddin Habibi menuturkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan kepada generasi muda Indonesia, bahwa di Nusantara ini banyak agama, ras, suku dan budaya.
“Beragam namun tetap toleransi itu kalau dalam era Kemenag Gus Yaqut saat ini , adalah moderasi beragama. Kita diajak saling toleransi antarumat beragama,” ujarnya.
Menurut dia, Bhineka Tunggal Ika telah diwariskan oleh pendiri bangsa ini Ir. Soekarano, Bung Hatta dan para pendiri maupun pahlawan lainnya. Kalau penduduk Indonesia itu beragama. Maka ditekankan untuk rukun, baik antarumat beragama, suku, ras dan lain sebagainya.
“Ini juga menjadi salah satu cara menangkal radikalisme maupun paham keras lainnya. Kita yakin di sana Bung Karno dan Bung Hatta, akan tersenyum manis, karena generasi penerus bangsa masih mau merawat kebhinekaan di Bumi Nusantara,” katanya.
Dia sangat berterima kasih kepada pihak klenteng terbesar se Asia Tenggara ini, yang menerima dan mengizinkan kegiatan ini di tempatnya.
Sementara itu, perwalikan umat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Handjono Tanzah merasa sangat bangga pada pelajar Tuban yang mempunyai keinginan dan kemauan untuk merawat kerukukan ini.
“Saya terharu dan bangga dengan kegiatan ini. Karena kalian sadar benar akan keberagaman, dan itu harus teruis dijaga untuk Indonesia raya,” terang Hanjdono.
Handjono menjelaskan, sebenarnya Kabupaten Tuban termasuk daerah yang selama ini kerukunan umat beragama, toleransi dan kebersamaannya sangat tinggi.
“Semoga kerukunan ini terus terjaga, bisa kita saling jaga dan toleransi satu dengan lainnya semakin tinggi dalam hidup berdampingan,” harap dia.
Selain deklarasi, para siswa, guru dan lainnya membubuhkan tanda tangan pada poster deklarasi yang sudah disediakan. (*)
