TUBAN
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Kompleks GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban sangat meriah, Minggu (18/8/2019). Berbagai hiburan rakyat dan kuliner tumplek blek di arena tersebut.
Kemeriahan ditambah dengan ditutupnya sepanjang Jalan Sunan Kalijaga untuk kegiatan car free day (CFD) yang digelar tiap Minggu pagi.
Ada tarian, tongklek, marcing band, drum band dan pentas musik disajikan. Selain itu, puluhan stand kuliner gratis bagi pemilik kupon juga disediakan.
Selain itu, ribuan sembako murah juga disediakan, selain berbagai lomba dalam memeriahkan HUT kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia (RI). Berbagai hadiah menarik memanjakan peserta.
Keramaian tersebut, merupakan puncak rangkaian Festival Merdeka Pertamina yang digelar di Bumi Wali.
Pertamina bersama BUMN lain seperti PT INKA (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PTPN XI dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggandeng pemerintah Kabupaten Tuban, para tokoh masyarakat dalam acara itu.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra menjelaskan, festival ini dalam rangka merayakan dirgahayu Indonesia ke-74.
Didukung beberapa BUMN lainnya, Pertamina berkesempatan memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat Tuban khususnya.
‘’Agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran kami BUMN,’’ ujarnya
Sebelumnya pada Sabtu (7/8/2019), Pertamina bersama masyarakat Kabupaten Tuban dan peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Gorontalo menanam 10.000 pohon.
Di antaranya 5.000 pohon mangrove dan 5.000 pohon cemara laut dalam acara Coastal Clean Up yang dipusatkan di Mangrove Center Jenu.
Saat itu, lanjut dia, Pertamina juga menyerahkan bantuan CSR senilai lebih dari Rp 1,2 Miliar dalam berbagai bentuk program.
Sementara, Bupati Tuban Fathul Huda mengapresiasi kehadiran Pertamina dan BUMN lainnya kali ini. Sebagai perusahaan negara, BUMN harus merasa memiliki negara dan merasa dimiliki negara.
‘’Sehingga rela berkorban dan berkontribusi pada masyarakat dan negara,’’ pesannya.
Masyarakat juga diminta untuk mencontoh BUMN, yakni merasa memiliki dan dimiliki negara. Sedang kontribusi masyarakat tentunya beda dengan BUMN. Namun, satu hal yang ditekankan adalah masing-masing punya hak dan kewajiban.
‘’Jangan hanya merasa punya hak, namu tak melaksanakan kewajiban,’’ tandasnya.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, kegiatan tersebut sebagai peringatan HUT RI yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Tuban. Sebagai rangkaian acara BUMN Hadir Untuk Negeri.
Kegiatan diawali senam, kemudian dilanjut jalan sehat dan bagi-bagi doorprize. Juga ada lomba 17-an, pameran produk BUMN, dan hiburan.
Ditambah bagi-bagi sembako yang diawali penyerakan paket sembako dari Bupati Fathul Huda didampingi Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra kepada penerima manfaat.
Bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah, program sembako murah ini sangat berarti karena dengan uang Rp 25 ribu bisa membawa pulang satu paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, sarden, dan garam masak.(wie)
