BOJONEGORO
Penulis : M. Rizqi
Lenterakara.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro pada 9 dan 11 Nopember 2019 mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 2,3 miliar.
Angin kencang yang disertai hujan es yang melanda Bimi Angling Dharma itu mengakibatkan 28 pohon tumbang, 19 rumah mengalami roboh dan rusak berat, 13 rumah rusak sedang dan 41 rumah rusak ringan.
‘’Untuk bencana tanggal 9 November kerugian mencapai Rp 1,9 miliar di 44 desa 12 kecamatan. Mengakibatkan 1.377 rumah rusak ringan sampai berat dan 23 fasilitas umum juga rusak,’’ ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadhif Ulfia Selasa (12/11/2019).
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, 4 rumah rusak berat dan roboh di Kecamatan Ngasem yakni milik Amir warga RT 9 RW 1 Desa Ngantr dan Ahmad Sukro warga RT 27 RW 04 Dusun Prajekan Desa Jelu.
Juga milik Sadak warga RT 5 RW 2 dan Parman RT 1 RW 1 Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem. Untuk wilayah Kecamatan Tambakrejo terdapat 2 rumah roboh yakni di Dusun Ngasen RT 10 RW 1 Desa Sendangrejo milik Yono dan Warsono warga Dusun Benet Desa Bakalan.
Kecamatan Purwosari rumah roboh milik Zaini warga RT 6 RW 1 Desa Pojok, 2 rumah roboh di Desa Kaliombo milik Sampir warga RT 10 RW 08 dan Pardi warga RT 04 RW 04. Selain itu rumah Sukar RT 25 RW 5 Desa Kuniran dan Suratin RT 18 RW 06 Dusun Gempol Desa Ngrejeng.
Sekaligus rumah rusak berat milik Mudiono warga Desa Gayam Kecamatan Gayam. Rumah roboh milik Lasiran Warga RT 10 RW 05 Desa Tapelan Kecamatan Ngraho.
Beberapa wilayah yang terdampak mulai melakukan kerja bhakti membersihkan rumah warga atau pohon yang tumbang. Fasilitas umum yang terdampak juga mulai dilakukan perbaikan
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawannah bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah didampingi Kepala BPBD, Sekretaris BPBD dan Kasi RR turun langsung di lapangan sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Rombongan berkumpul di rumah dinas pukul 05.00 WIB kemudian menuju ke 6 kecamatan terdampak angin kencang dan hujan yang terjadi kemarin. Pukul 07.00 WIB Bupati bersama Sekda dan BPBD di Kecamatan Sukosewu. Kemudian melanjutkan menuju Kecamatan Dander, Purwosari.
‘’Menurut rencana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga akan melakukan kunjungan di Kabupaten Bojonegoro,’’ katanya.(wie)
