TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Akibat jembatan longsor, hubungan Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terganggu. Jembatan di atas sungai Kening tersebut diketahui ambrol pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 19.00 malam.
Hujan lebat yang turun di wilayah Tuban selatan diduga menjadi penyebab longsornya jembatan tersebut. Karena ketinggian air yang terus naik di sungai itu, membuat pondasi jembatan tergerus. Sehingga pondasi jembatan ambrol tak kuat menahan gerusan air dari sungai yang berhulu di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tersebut.
Di lokasi, jembatan langsung ditutup untuk kendaraan roda empat demi keselamatan. Roda dua seperti motor, sepeda ontel, hingga pejalan kaki masih bisa melintas. Warga Selogabus dan Trucuk berusaha mengamankan wilayah masing-masing.
Uswatun Mukharomah (34), warga Desa Trucuk menerima dampak langsung dari longsronya jembatan itu. Sebab rumahnya juga nyaris longsor, hanya tersisa beberapa meter dari bibir sungai anak Sungai Bengawan Solo.
“Sebenarnya jembatan ini mau dilebarkan, tapi keburu musim hujan sudah tiba, bahkan sekarang longsor,’’ ujarnya.
Dia berharap segera ada perhatian khusus dari pejabat terkait. Karena potensi longsor di sekitar jembatan tersebut masih ada. Jika debit air sungai turun, proyek dapat kembali dikerjakan sesuai jadwal.(*)
