Kemenag Siapkan 53 Ribu Kamar untuk Jemaah Haji 2024

oleh -
KAMAR JEMAAH HAJI : Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid saat memberikan materi Penyelenggaraan Ibadah Haji di Luar Negeri, Senin (4/3/2024) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya

SURABAYA

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Sedikitnya 53 ribu kamar disediakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk Jemaah Haji tahun 2024 ini. Hal itu disampaikan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid saat memberikan materi Penyelenggaraan Ibadah Haji di Luar Negeri, Senin (4/3/2024) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kegiatan ini diikuti 530 orang calon petugas haji.

“Hotel tersebut untuk wilayah Makkah dengan jarak paling jauh 4.500 meter, kualitas hotel setara bintang 3 yang memiliki kemudahan akses transportasi menuju Masjidil Haram dan kemudahan distribusi konsumsi,” ujar Subhan.

Sedang untuk wilayah Madinah dengan jarak terjauh 650 meter untuk kualitas hotel setara bintang 3. Pria asal Purworejo, Jawa Tengah ini menjelaskan, mengenai konsumsi haji tahun 2024 di kota Makkah mendapatkan jatah makan full 3x sehari dengan jumlah total sebanyak 84 kali.

“Sedangkan di kota Madinah mendapatkan jatah makan full 3x sehari dengan jumlah total sebanyak 27 kali makan. Dan di Masyair mendapatkan jatah makan 3x sehari dan satu kali snack,” tuturnya.

Menurut dia, ada problematika dalam layanan konsumsi. Yakni pertama selera jemaah berbeda-beda, cita rasa yang berbeda karena bahan dan tangan pembuat berbeda, masalah pendistribusian, bahan baku dan proses produksi.

Sebagai informasi, jumlah jemaah haji tahun ini sebanyak 241.000 jemaah, dengan pembagian haji reguler 213.320, haji khusus 27.680 dan petugas 4.200 orang.

Kegiatan ini  dilaksanakan selama sepuluh hari mulai tanggal 29 Pebruari sampai 9 Maret yang diikuti oleh seluruh perwakilan petugas se-Jawa Timur tak terkecuali dari Kemenag Tuban.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin yang menjadi salah satu petugas menjelaskan, Kemenag Kabupaten Tuban mengirimkan tiga calon ketua kloter, tiga pembimbing ibadah kloter dan tiga tenaga kesehatan yang terdiri dari satu dokter dan 2 perawat,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *