Kemenag Tuban Baksos di Ngimbang Palang

oleh -

TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Kementerian Agama Kabupaten Tuban salurkan bantuan ke sejumlah siswa yang kurang mampu di MI Miftahul Huda, dan MI Al Busyro, Desa Ngimbang Kecamatan Palang, Rabu (14/04/2021).

Bantuan diserahkan oleh Kakankemenag Tuban Sahid didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf, Kasi Pendidikan Madrasah dan Pengawas Madrasah setempat.

Link Banner

“Yang pertama tujuan kami silaturahmi, kedua berbagi sedikit dalam kondisi pandemi Covid-19 karena masih banyak yang mengalami kesulitan ekonomi,” ujar Sahid.

Pria humoris ini menekankan dengan banyaknya musibah yang terjadi di tanah air seperti gempa bumi di Malang Jawa Timur agar membuat kita makin bersyukur. Bisa menggugah rasa simpati kepada sesama.

“Semoga kita selalu diberikan kemudahan,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Sahid juga memanggil beberapa siswa dan diuji hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an. Juga memberikan beberapa uang kertas merah kepada siswa, langsung dari dompetnya.

Sahid menegaskan, sebagai warga Kementerian Agama harus bangga dengan madrasah, baik menjadi siswa ataupun gurunya.

“Banyak orang penting di negeri ini dicetak dari madrasah, seperti Wapres dan Gubernur kita,” imbuhnya.

Pria asli Kota Pudak Gresik ini berharap semoga siswa MI Miftahul Huda dan MI Al Busyro suatu saat ada yang menjadi pemimpin negeri ini.

Ia berpesan kepada siswa harus terus belajar, membaca Al-Qur’an dan salawat sebagai modal untuk terjun langsung ke masyarakat kelak. Setelah lulus dari MI meneruskan ke MTs dan MA.

“Di bulan Ramadan mari kita jaga, kita pelihara dan kita tingkatkan ibadah kita, tetep berupaya mentransfer ilmu yang dimiliki kepada anak-anak didik kita,” jelasnya.

Sementara itu, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban, Imam Syafi’i, menjelaskan bantuan berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) ASN Kemenag Tuban.

Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk sembako dan alat sholat.

“Pemberian bantuan dikemas dalam pembukaan pondok Ramadan dan baksos kemenag yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *