Kenapa Dua Buruh Cuci Kendaraan Itu Tewas Dalam Tangki Pertamina

oleh -
PENYELIDIKAN ; Korban Tewas Diindikasikan Kekurangan Oksigen. Polisi Terus Melakukan Penyelidikan

TUBAN

Penulis: M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Dua hari lagi Lebaran. Namun, dua dua buruh cuci kendaraan ini tak bisa menikmati indahnya saling silaturahmi. Sebab, keduanya meninggal di tempatnya bekerja, Senin (3/6/2019) siang.

Keduanya ditemukan  tewas dalam tangki, di dalam  truk tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Data yang dihimpun di lokasi menyebutkan, dua korban ditemukan meninggal dengan posisi tengkurap dan kepala menghadap air. Korban ditemukan saksi Firdaus sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu saksi hendak mencucikan truknya. Dia memanggil beberapa kali buruh cuci itu, namun tak jawaban.  Karena penasaran kemudian Firdaus memukul-mukul tangki, tapi masih saja tak ada jawaban.

Kemudian dia menaiki truk tangki BBM Pertamina. Betapa kagetnya dia saat tahu di dalam tangki dua buruhcuci itu sudah mengapung. Tinggi air di dalam tangki sekitar selutut orang dewasa.

‘’Tahu begitu saya langsung memberitahu pemilik cuci mobil,’’ ujar Firdaus pada wartawan di lokasi.

Informasi dari pemilik cucian mobil, truk tangki BBM Pertamina nopol L 9723 UN yang dicuci korban itu masuk sekitar pukul 09.00 WIB. Sehingga, dua buruh cuci berada di dalam tangki dan baru diketahui kurang lebih 2,5 jam.

‘’ Saya baru masuk ke sini sekitar pukul 11.30 WIB,’’ tambahnya.

Peristiwa nahas itu baru terdegar sekitar 12.15 WIB. Di lokasi banyak warga, keluarga, dan beberapa sopir truk lainnya. Tak berapa lama polisi Polsek Jenu tiba di lokasi disusul ambulance RSUD Koesma Tuban untuk mengangkut korban.

Kasatreskrim AKP Mustijat Priyambodo memimpin langsung anggotaya di lokasi. Evakuasi dilakukan tim rescue BPBD Tuban.

Sekitar 20 menit, kedua korban berhasil dievakuasi keluar dari tangki dan langsung dibawa ke RSUD Koesma Tuban. Polisi masih menyelidiki sebab meninggalnya korban.(wie)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *