Pasar Baru Tuban Terbakar, Polres dan Pemkab Beda Data

oleh -
LUDES : Kondisi Pasar Baru Tuban Setelah Terbakar

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com –  Pasar Baru Tuban terbakar hebat, Selasa (3/3/2020) malam. Api berkobar dan asap mengepul tinggi terlihat kali pertama sekitar pukul 21.00 WIB. Sebagian besar los dan kios pasar yang ada di Jalan Gajah Mada ini ludes. Rata dengan tanah.

Memori pedagang dan sebagian besar masyarakat meluncur pada kejadian 22 tahun silam. Ya, pasar ini juga pernah terbakar hebat pada 22 tahun silam.

Kala itu, saat bulan Ramadan. Ribuan kios dan los tak bisa selamatkan berikut dagangannya. Ironisny rata-rata kios dan los pasar sedang penuh dengan stok barang dan makanan untuk menyambut Lebaran.

Pada kejadian kali ini, memang masih belum bisa dipastikan penyebabnya. Dugaan sementara karena korsleting listrik. Api diketahui mulai menjalar dari bagian tengah pasar sisi timur bagian belang. Lalu merembet ke mana-mana.

Data sementara, yang disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat meninjau lokasi, sedikitnya  2.000 kios dan 600 los di Pasar Baru Tuban itu yang terbakar.

‘’Kami akan memastikan tidak ada titik api lagi, bekerjasama dengan petugas pemadam kebakaran. Data kai sekitar 2000 kios dan 600 los yang terbakar,” ujar Kapolres Ruruh di lokasi, Rabu (4/3/2020).

Di tengah pasar, lanjut Ruruh ada satu titik yang di pasang garis polisi. Diduga kuat titik tersebut jadi sumber api yang menyebabkan kebakaran hebat di Pasar Baru. Lokasi itu menjadi obyek peyelidikan.

“Tim labfor Polda Jatim akan ke lokasi kebakaran untuk melakukan investigasi,” katanya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 08. 30 WIB, petugas masih melakukan pembasahan terhadap titik-titik yang diduga masih ada bara api.

Kepulan asap berwarna putih masih menyelimuti kondisi pasar yang terbakar sejak pukul 21.00 WIB pada Selasa (3/3/2020) tersebut. Jalanan depan pasar tersebut macet karena lalu lalang kendaraan. Juga pengguna jalan yang berhenti untuk menyaksikan peristiwa itu.

Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di depan gerbang masuk lokasi untuk menghalau warga yang penasaran dengan proses pembasahan. Sementara lokasi ditutup untuk umum. Para pedagang dan pemilik kios pun dilarang masuk lokasi pasar untuk sementara.

Bupati Tuban Fathul Huda juga kembali meninjau lokasi, setelah malam saat kejadian juga turun langsung. Dia didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Data dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban menyebut kebakaran mencapai 70 sampai 75 persen dari seluruh lokasi. Yang dilalap si jago merah kebanyakan los dan lapak.

‘’Kios 463 unit dan los 993 unit yang terdampak. Untuk jumlah total pedagang di Pasar Baru hampir 2000 orang,” terang Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya kepada blokTuban.com di lokasi.

Bupati Tuban Fathul Huda mengatakan segera berkoordinasi dengan semua pihak. Mulai dari Dinas PUPR, PRKP, BPBD, Diskoperindag dan yang lainnya. Juga komunikasi dengan paguyuban pedagang.

“Pemkab hanya memiliki konsep untuk menangani pasca kebakaran ini. Kita akan koordinasikan dengan banyak pihak,’’ kata bupati.

Bupati juga sempat berbincang dengan pemilik kios yang selamat dari kebakaran. Dia meminta para pedagang terdampak kebakaran untuk bersabar menunggu perbaikan.

Seluruh intansi terkait juga diminta untuk segera rapat, untuk menentukan langkah penanganan.

‘’Leading sektor Diskoperindag, penanganan juga berkoordinasi dengan kepolisian,’’ tandasnya.
Lebih dari 12 jam, petugas pemadam kebakaran gabungan yang dipimpin BPBD masih keluar masuk membasahi pasar yang memiliki luas bangunan 15.675 meter persegi tersebut.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.