TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Kabupaten Tuban, Jawa Timur adalah kota lama yang berusia tua. Usia kabupaten di Pantai Utara (Pantura) ini sudah lebih dari 700 tahun. Karena itu, banyak mencatat sejarah perjalanan peradaban. Hingga tak ayal, punya situs-situs sejarah.
Salah satunya adalah Pantai Boom yang pernah menjadi pelabuhan dagang dan militer yang sangat ramai di zaman Majapahit. Bahkan, konon di pelabuhan ini pula Pasukan Tentara Tar-Tar melabuhkan kapal-kapalnya saat mau menginvansi Majapahit.
Karena itu, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Tuban, menggandeng kelompok peduli sampah, Forum Bank Sampah, pelajar dan mahasiswa, untuk bersama membersih kawasan ini, Jumat (01/03/2024).
Bekerja sama dengan fasilitator mitra PPMP yang dibentuk oleh Kementerian PUPR, melalui program ISWMP (Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities) yang merupakan program berskala nasional, bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang beradaptasi dengan berbagai kondisi perkotaan yang berbeda di Indonesia.
Sekretaris DLHP Edi Sunarto mengungkapkan, kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 300 peserta. Bersih pantai dipilih untuk Peringatan HPSN Tahun 2024 ini, sebab pantai adalah salah satu penyangga ekosistem yang harus dijaga vegetasinya.
“Keberadaan sampah yang kebanyakan non-organik ini dalam jangka panjang akan mengganggu ekosistem pantai,” jelasnya.
Edi berharap, kegiatan serupa dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak komunitas, sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah.
Edi menyebutkan, saat ini ada 25 komunitas Forum Bank Sampah di Kabupaten Tuban yang terus tumbuh berkembang. Selain itu juga terdapat 5 unit TPST yang sudah dibangun dan beroperasi.
Diharapkan, keberadaan mereka dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah, serta meningkatkan nilai ekonomi melalui pemanfaatan sampah. “Semoga kegiatan ini akan semakin menumbuhkan kepedulian kita terhadap masalah pelik perkara sampah. Mari berbuat untuk lingkungan hidup lebih baik dan asri,” kata dia.
Sementara itu, salah satu peserta dari unsur mahasiswa, Khoir menyambut baik acara tersebut. Ia mengaku sangat bersemangat untuk mengikuti bersih pantai.
“Sangat bagus, jadi sering-sering bikin acara kayak gini, bersih-bersih bareng, melibatkan anak muda, dibarengi edukasi, ” ucap Khoir.
Dalam acara yang mengusung tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif” ini, selain bersih pantai, juga dilakukan sambung rasa dan kampanye Program Penguatan Peran Aktif Masyarakat, Pendampingan Administrasi Bank Sampah dan Prestasi Produk Daur Ulang Sampah.(*)