Petani Palang yang Hanyut Terbawa Banjir  Akhirnya Ditemukan

oleh -

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Abdus Somad,49, petani warga Desa Pucangan, Kecamatan Palang yang hanyutt terbawa banjir akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.

Jasad pria tersebut ditemukan mengambang di dekat jembatan Karang Desa Glodok Kecamatan Palang Jumat sekitar pukul 05.25 WIB. Lokasi ditemukannya berjarak sekitar 4 kilometer dari tempat hanyutnya korban.

Data yang dihimpun di lokasi menyebut, jasad korban kali pertama dilihat oleh warga Desa Glodok saat berangkat ke pasar. Melihat ada mayat mengambang, warga langsung melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke petugas Polsek Palang.

Jenazah lalu dievakuasi dari sungai. Hasil visum luar tim medis Puskesmas Palang bersama Polsek dan keluarga, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah.

Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk dimandikan, kemudian langsung dimakamkan di pemakanan desa setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana daerah (Kalaksa BPBD) Tuban, Yudi Irwanto, Kapolsek Palang, TNI, dan Camat Palang serta Sekcam tiba di rumah duka tak berapa lama kemudian.

Mereka menyerahkan bantuan kepada keluarga korban dan menyaksikan proses pemandian jenazah sampai pemberangkatan ke pemakaman.

“Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk,” ujar Kalaksa BPBD, Yudi Irwanto.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Tuban ini menambahkan, bila diukur dari titik hanyutnya korban dengan ditemukan kurang lebih 4 kilometer.

Sekadar diketahui, korban hanyut di sungai Suru di Desa Cendoro, Palang pada Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya korban bersama anaknya mentraktor sawah yang berlokasi di selatan sungai. Selesai dengan kerjaannya, Somad bermaksud pulang dengan menyeberang sungai karena motornya diparkir di utara sungai.

Saat Somad berada di tengah sungai, tiba-tiba debit air sungai meningkat drastic, sehingga korban hanyut.

Upaya pencarian sudah dilakukan dengan melibatkan tim SAR BPBD, Basarnas Surabaya, relawan, Tagana, warga, TNI, dan Polri selama dua hari sejak tanggal 20-21 Januari 2021.

Tim pencarian dibagi tiga kelompok, yaitu menyisir darat sepanjang tanggul sungai dan  menyisir Avur Suru.

Selain it juga menyisir laut mulai Asmoroqondi sampai Desa Karangagung, Palang oleh Basarnas menggunakan perahu karet. Ternyata korban masih berada di sungai aliran dari avur Suru.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.