Polhut dan Asper Kembali Dibekali Senjata Api

oleh -
LATIHAN : Personel Polisi Hutan Latihan Menembak

REMBANG

Penulis : Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Untuk meningkatkan keamanan dalam kawasan hutan Perhutani, Polisi Hutan kembali dibekali dengan senjata api (senpi). Meningkatnya pencurian kayu dalam kawasan hutan serta banyaknya petugas yang mendapat ancaman para pencuri, senpi untuk Polhut dan Kepala Resor ini dinilai penting.

Sebelum menggunakan dan memakai senjata api, para petugs itu harus lolos test psikologi yang diadakan oleh Polri. Hal ini agar pemegang senpi selalu berhati-hati dalam menggunakannya.

Dengan adanya kebijakan untuk pengadaan senpi, semua personil pemegang senpi akan tercatat dan tidak boleh sembarangan melontarkan timah panas, kecuali terdesak dan mengancam jiwa petugas.

Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih Senin (05/04) menjelaskan bahwa pengadaan senpi untuk pengamanan daerah rawan. Pihaknya mengajukan dulu ke Polda Jateng.

‘’Bagi personil yang lolos test psikologi kita akan adakan latihan menembak bersama dengan Polres,” ujar Anggoro.

Dengan demikian, insting menggunakan senpi akan terlatih lewat bidikan tembakan mulai dari jarak 10,25 hingga 50 meter. Beberapa waktu yang lalu, Perhutani juga sudah melakukan latihan menembak dengan Polres Rembang untuk para pemegang senpi baik diwilayah KPH Mantingan maupun di wilayah Kebonharjo.

Untuk latihan menembak, lanjut Anggoro, akan dilakukan secara kontinyu sesuai dengan anggaran yang ada. Dimungkin bisa tiap akhir bulan ataupun 3 bulan sekali. Karena untuk anggaran tahun 2021 belum final.

“Tergantung kiriman dari Direksi Jakarta. Sesuai dengan regulasi bahwa daerah rawan illegal logging harus diutamakan terlebih dahulu untuk para pemegang senpi,’’ ungkapnya.

Untuk petak rawan bencana alam di KPH Mantingan ada 2 BKPH yang menonjol. Yakni di BKPH Kalinanas masuk RPH Kedungbacin dan RPH Gaplokan serta BKPH Kebon RPH Sadang dan RPH Mantingan.

Rawan kebakaran hampir semua BKPH masuk zona rawan kebakaran. Karena musim kemarau Rembang terkenal daerah kering dan panas.

Untuk rawan pencurian masih didominasi oleh BKPH Kalinanas, Kebon, Ngiri, Demaan, Sudo dan Medang yang masih ada tanaman tahun 2030. Tanaman yang menjadi incaran jati dan sonokeling.

Namun tidak tertutup kemungkinan daerah yang sudah aman juga perlu diwaspadai. Sebab,  para pelaku illegal logging sekarang mengincar kayu-kayu sonokeling yang lagi naik daun. Dengan demikian seluruh Polter baik daerah rawan maupun daerah yang aman tetap selalu waspada dan selalu memonitor.

‘’Bila ada pergerakan yang mencurigakan segara dilaporkan kepada atasan masing-masing,’’ tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *