Puncak Kemarau, Warga Mulai Kekurangan Air Bersih

oleh -
DROPING AIR : Warga Mulai Kekurangan Air Bersih, PMI Memberi Bantuan Air

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata,com – Puncak kemarau mulai dirasakan dampaknya oleh warga di daerah terpencil. Salah satunya di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang memang berada di dataran tinggi.

Warga di desa ini, sudah mulai kesulitan mendapat air bersih sejak sebulan terakhir. Puncaknya, warga mengajukan bantuan air bersih kepada pemkab karena sudah tak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bersihnya.

Pengajuan bantuan itu, dijawab Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban. Lembaga ini menyatakan siap membantu kebutuhan air bersih warga terkena dampak kekeringan. PMI sudah menyiapkan tangki air bersih untuk kebutuhan suplai air tersebut. Tangki itu sudah resmi diluncurkan saat peringatan ulang tahun ke-PMI, Minggu (19/9/2021).

“Mobil tangki air ini nanti akan kami gunakan untuk menyalurkan air pada desa-desa yang membutuhkan. Terutama, pada saat musim kemarau seperti ini,” ujar Wakil Ketua PMI Kabupaten Tuban, Sutrisno, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, saat ini Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan yang sudah mengajukan suplai air bersih ke PMI. Diakui di desa tersebut memang setiap tahun mengalami kekeringan.

Pengajuan  bantua  air itu berasak dari Dusun Secang RT 9, Dusun Ngesong RT 1 sampai RT 7, lalu di Dusun Banteng RT 1 sampai RT 4 .

“Seluruhnya yang terdampak kekeringan ada 450 KK,” terang Sutrisno.

Mantan Kepala Dinas endidikan Tuban itu menambahkan, PMI merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.

Salah satu tugas PMI adalah membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana alam maupun non alam. Sehingga, berdasarkan dari itu PMI Tuban saat ini fokus menyuplai air bersih di daerah terdampak kekeringan.

“Kenapa di Desa Ngandong? Karena menurut pemetaan kami dan koordinasi dengan Pemkab Tuban melalui OPD terkait, Ngandong adalah salah satu desa yang setiap tahun mengalami kekeringan,’’ ungkapnya.

Selain daerahnya perbukitan, lanjutnya, Ngandong adalah daerah yang sumber mata airnya sangat kecil. Sehingga, setiap musim kemarau warga desa tersebut kesulitan air bersih.

Selama ini memang warga Ngandong mendapatkan air bersih dengan menampung air hujan. Bahkan, terkadang membeli air bersih melalui truk tangki. Sebab air hippam yang dimiliki pemerintah desa tidak mencukupi kebutuhan air di desa tersebut.

“Suplai air bersih dimulai Senin hari ini. Sesuai dengan anggaran yang tersedia PMI sendiri sementara baru mampu melaksanakan selama  8 hari,’’ beber dia.

Untuk suplai selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Pemkab Tuban melalui dinas yang terkait untuk dicarikan tambahan anggarannya. Sebab banyak anggaran yang terserap untuk penanggulangan Covid-19.

“Semoga suplai air bersih ini bisa membantu masyarakat terdampak kekeringan. Terutama, di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan,” harapnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.