UPZ Kemenag Blora Beri Beasiswa dan Modal Usaha Bagi 180 Siswa dan 35 Pedagang

oleh -
BEASISWA ZIS : Sejumlah Siswa Menerima Beasiswa ZIS dri UPZ Kemenag Blora

BLORA

Penulis : Ghina

Link Banner

Lenterakata.com – Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, mentasyarufkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) berupa beasiswa untuk 180 siswa dan modal usaha kepada 35 orang pedagang yang tersebar di 7 (tujuh) kecamatan se-Kabupaten Blora.

Pentasyarufan ini dilaksanakan di KUA Kecamatan Blora I dengan menerapkan protokol kesehatan, Selasa (6/4/2021).

Hadir pada acara Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbag TU Dwiyanto mewakili Kepala Kantor Kemenag, Suhadi didampingi Kasi Gara Zawa, Immawan Eko Fakhruddin dan Kepala KUA Kecamatan Blora I, Suryani Kamali.

Dwiyanto berharap dengan pemberian beasiswa tersebut dapat membantu siswa untuk lebih semangat belajar dan berprestasi.

“Kita berharap pemberian beasiswa itu dapat membantu siswa untuk lebih semangat belajar dan berprestasi,” ucapnya.

Penerima beasiswa tersebut yaitu MIN Blora 14 siswa, MIS Nurul Falah 6 siswa, MIS Himatul Mu’alimin 16 siswa, MIS Islamiyah Gedongsari 13 siswa, MIS Miftahul Ilmiyah 15 orang, MIS Tarbiyatus Shibyan 7 siswa.

Kemudian, MIS Muhammadiyah Tambaksari 8 siswa, MIS At-Thahiriyah 6 siswa, MIS Mathaliul Huda 8 siswa, MIS Khozinatul Ulum 28 siswa, MIS Wahdatuth Thullab 10 siswa, MIS Safinatun Najah 6 siswa, MIS Ma’arif Al Ma’shum 12 siswa.

Berikutnya, MIS Muhammadiyah 6 siswa, MIS Tarbiyatul Athfal 5 siswa, MIS Sirojul Huda 12 siswa dan MIS Islamiyah Jiken 8 siswa.

“Sedangkan pilot project modal usaha ini akan diberikan kepada pedagang dalam bentuk uang agar dapat menambah modal usaha. Sehingga harapannya jika tahun ini mendapat modal, esok bisa berzakat bukan penerima zakat lagi,” tambah Dwiyanto.

Sebelumnya Kasi Gara Zawa Immawan Eko Fakhruddin  menyampaikan bahwa kegiatan pentasyarufan zakat ini dilaksanakan tidak seperti tahun lalu yang bisa mengumpulkan semua penerima zakat.

Hal itu karena masih dalam situasi pandemi, sehingga kegiatan pentasyarufan ZIS dilaksanakan secara terbatas atau perwakilan dari masing-masing kecamatan dan madrasah.

Ia menegaskan bahwa pentasyarufan ini berasal dari zakat profesi pegawai negeri sipil jajaran kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora yang telah dihimpun melalui UPZ Kankemenag.

“Meskipun jumlahnya tidak banyak semoga bisa bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban,” kata Immawan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *