Vakum Tiga Tahun Karena Pandemi, Sedekah Laut di Palang Tuban Digelar Kembali

oleh -

TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Sedekah laut sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat nelayan krmbali digelar. Nelayan Desa/Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Jawa Timur tak menggelar sedekah laut tiga tahun terakhir karena pandemi covid.

Saat kembali digelar tahun ini, beberapa kegiatan dihelat seperti pr tas salawat, pengajian umum sampai pentas seni tayub dan ketoprak.

Link Banner

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menghadiri rangkaian awal acara sedekah laut yang digelar nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Palang, Kecamatan Palang (13/03/2023).

Acara diawali dengan pengarahan dari Bupati Tuban yang dilanjutkan dengan makan bersama. Selanjutnya, dilakukan larung kepala sapi.

Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban mengungkapkan Pemkab Tuban berupaya meningkatkan fasilitas dan kelengkapan di kawasan TPI Palang.

Karena itu perlu dukungan masyarakat agar program pemberdayaan dan pembangunan yang dijalankan mampu meningkatkan pendapatan nelayan.

Sejalan dengan upaya peningkatan perekonomian masyarakat, Mas Lindra meminta kelompok ibu diberdayakan untuk mengolah hasil laut. Sehingga tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tapi juga produk laut siap konsumsi.

“Tujuannya agar meningkatkan nilai ekonomi, pada akhirnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ungkapnya.

Mas Lindra berpesan bangunan dan fasilitas yang ada harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Bila perlu ditata sedemikian rupa agar meningkatkan pembeli atau bakul, baik lokal maupun luar Kabupaten Tuban.

Ke depannya, juga dioptimalkan menjadi potensi wisata hasil laut. Hendaknya dapat disediakan lokasi khusus untuk menampilkan hasil laut asli TPI Palang.

“Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi desa Palang,” sambungnya.

Optimalisasi TPI Palang, lanjut Bupati Tuban mampu meningkatkan PAD Palang. Pengelolaan PAD harus diarahkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan akan membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Palang, Asad, S.Kel., menyebutkan pada operasionalnya TPI Palang mampu menampung 220 armada kapal. Jumlah tersebut memiliki potensi untuk bertambah apabila sedimentasi akibat abrasi dikeruk dan dinormalisasi.

“Saat ini banyak nelayan yang bersandar di luar TPI Palang karena akibat pendangkalan,” ujarnya.

Asad melanjutkan kurang lebih ribuan orang menggantungkan nasibnya bekerja di sektor perikanan di TPI Palang. Dari jumlah tersebut terdapat ibu-ibu yang bekerja menyortir ikan. Sedangkan, laki-laki bekerja sebagai nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK).

Kades Palang menyampaikan terima kasih Pemkab Tuban atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemkab Tuban. Pada tahun 2022, TPI Palang menerima bantuan rehab bagian atap.

“Bantuan tersebut sangat bermanfaat karena sebelum direhab kondisinya bocor dan mengganggu transaksi jual beli,” tandasnya.

Pada Kesempatan yang sama Duta Gemarikan Kabupaten Tuban, Tantri Dena Ambiko mengatakan Sedekah Laut menjadi wahana promosi potensi laut Kabupaten Tuban.

Selain memiliki limpahan kekayaan hayati dan keindahan pantai, masyarakat nelayan juga memiliki kebudayaan yang luhur dan patut dilestarikan.

“Tugas kita sebagai generasi milenial harus mampu mempromosikannya dengan media sosial yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, melalui kegiatan Sedekah Laut mampu menciptakan keharmonisan dan kehangatan antar masyarakat. Kebersamaan dan gotong royong tampak jelas saat warga tumpah ruah makan bersama dan mengarak kepala sapi untuk dilarung di laut.

“Budaya sedekah laut perlu untuk dilestarikan dan diviralkan,” katanya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *