Ada Konser Amal di Minggu Pagi

oleh -
MERIAH : Konser Amal yang Dilaksanakan Sejumlah Komunitas dan Lembaga Berlangsung Meriah

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Seperti biasa, Minggu di sepanjang Jalan Sunan Kalijogo Tuban dipenuhi tenda-tenda PKL yang menggelar dagangan. Dari arah timur, sejak perempatan Pramuka sudah ditutup. Dari arah barat di sebelah bundaran patung barikade polisi sudah dipasang sejak pagi pukul 06.00 WIB.

Car free day (CFD) begitu masyarakat menyebutnya. Selama 4 jam, sejak pukul 06.00, jalan itu tertutup untuk kendaraan bermotor. Bahkan, sepeda angin pun tak bisa leluasa jalan, karena jalanan ini dipenuhi pengunjung dan tenda pedagang. Semua tumpek blek untuk menikmati CFD.

Hanya, Minggu pagi (13/1/2019) itu berbeda. Di jung barat Jalan Sunan Kalijogo berdiri panggung hiburan. Alunan musik dangdut dan goyangan penyanyinya membuat suasana CFD pagi itu makin meriah.

Sejumlah pemuda dan pemudi menyapa satu persatu pengunjung denga menyodorkan kardus bekas air mineral. Aha, mereka sedang menggalang dana untuk korban bencana tsunami di Banten. Dan, panggung hiburan itu adalah konser amal.

Ada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Relawan Tuban, Eprek-Eprek dan komunitas lain yang terlibat dalam acara itu. Mereka juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban untuk kampanye antinarkoba pada seluruh pengunjung.

Semua yang terlibat meniatkan diri untuk memberikan donasi. Karena itu, mulai dari pemusik, penyanyi, MC dan semua yang terlibat tidak dibayar alias gratisan. Padahal, bukan penyanyi sembarangan yang dihadirkan.

Sebut saja Nur KDI dan Dewi Purnama, dua penyanyi terkenal asal Tuban. Kedua ikut berbaur bersama anggota komunitas lainnya untuk menggalang dana.

‘’Semua yang terlibat dalam acara ini gratis tidak dibayar sepeserpun. Semua ikhlas untuk menggalang dana bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah,’’ ujar Didik Utomo Ketua Relawan Tuban salah satu penggagas kegiatan.

Semua donasi yang didapat semua diberikan utuh tanpa ada potongan dana kegiatan, konsumsi atau lainnya. Selama musik mengalun, para relawan dan pihak yang terlibat keliling untuk menyapa pengunjung sambil menyodorkan kotak sumbangan. Selama sekitar dua jam acara, bisa mengumpulkan Rp 4,1 juta.

‘’Dana ini nanti akan kita kirim langsung ke saudara kita korban tsunami Banten. Kita datang tidak hanya untuk member sumbangan, namun untuk membantu rehab lokasi juga. Seperti yang pernah kita lakukan di Palu dan Lombok,’’ kata Didik panggilan akrabnya.

Perwakilan BNNK Tuban Mudiono mengajak untuk terus hidup sehat tanpa narkoba. Masyarakat harus dibersihkan darui narkoba. Hal itu, butuh semangat dan kerja keras serta kemauan yang kuat.

‘’Bumi Wali bebas narkoba  sulit diwujudkan,  tapi harus terus diupayakan,’’ tandasnya.

Sementara, Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto menambahkan, keterlibatan PWI dalam kegiatan itu sebagai bentuk sumbangsih untuk meringankan beban warga yang membutuhkan. Karena kegiatan yang digelar bagus, PWI secara lembaga mendukung.

‘’Untuk kegiatan yang bermanfaat dan selama PWI bisa pasti kita upayakan. Ini sumbangsih PWI untuk masyarakat,’’ katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *