Tersangka Kasus Dugaan Pungli Kios Pasar Cepu Ditahan

oleh -
DITAHAN : Salah Satu Tersangka Kasus Dugaan Pungli Kios Pasar Cepu Digiring ke Lapas Kelas IIB Blora Usai Ditetapkan Ditahan

BLORA

Penulis : Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Kasus dugaan pungli kios Pasar Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah memasuki babak baru. Setelah ditetapkan tersangka, saat ini tiga tersangka yang sudah ditetapkan bakal ditahan.

Hanya, dari tiga tersangka, baru dua yang datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora untuk dieksekusi. Satu tersangka mengaku sakit, sehingga belum bisa memenuhi panggilan Kejari. Hanya, untuk satu tersangka ini akan dicek di rumahnya, untuk memastikan kondisi yang bersangkutan.

Tiga tersangka kasus dengan barang bukti uang ratusan juta tersebut adalah Sarmidi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM  (Diperindagkop dan UMKM), Warso Kepala Bidang (Kabid)  Pasar dan Sofaat mantan Kepala Pasar Cepu.

Datang memenuhi panggilan pertama kali adalah Sofaat dan pengacaranya. Disusul kemudian Warso dan pengacaranya. Sedangkan Sarmidi sampai befrita ini diunggah belum datang ke Kejari. Hanya pengacaranya saja yang datang.

Sugiyarto, pengacara Sarmidi mengungkapkan jika saat ini, menurut dia, baru pelimpahan tahap kedua.

‘’Saat ini saya akan ke sana (rumah Sarmidi) menemui klien saya yang belum datang ke Kejaksaan Negeri Blora. Sebisanya saya meminta untuk tidak dilakukan penahanan,” ujarnya.

Sementara, begitu dua tersangka datang, petugas kesehatan bergegas mengecek kesehatan para tersangka. Terlihat petugas kesehatan membawa 3 box warna putih.

Kedua tersangka yang sudah ditahan itu, diberi rompi warna merah lalu dibawa ke Rutan Kelas IIB Blora sebagai tahanan titipan. Dua minggu lagi akan kembali dicek kesehatannya.

Sementara, terkait tersangka yang belum datang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Blora Muhammad Adung mengungkapkan, melalui pengacaranya, tersangka Sarmidi memgaku sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit.

“Nanti kita cek ke rumahnya dulu. Apakah benar sakit. Nanti kita bawa tim dokter sendiri, untuk ngecek ke rumahnya,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *