GRESIK
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Bus masih menjadi salah satu transportasi pilihan untuk mudik Lebaran. Karena itu, kondisi kendaraan apakah layak jalan atau tidak harus dipastikan dengan jalan memeriksa kondisinya.
Selain kendaraan, awak atau kru kendaraan juga harus dipastikan sehat dan layak untuk mengoperasikan kendaraan. Misalnya sopir dan awak bus lainnya. Hal itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Karena kepedulian itu, Komisi D DPRD Jawa Timur meninjau dan memantau langsung pelaksaan pemeriksaan kesehatan awak atau kru bus dan kendaraan umum di Terminal Bunder, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (25/4/2022).
Dalam kunjungan juga digelar pertemuan dan dialog dengan pengelola terminal. Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Nur Azis yang memimpin pertemuan mengatakan, kedatangan dia dan rombongan untuk memantau kegiatan yang digelar di terminal tersebut.
Pada Nur Azis, Kepala UPT Terminal Wilayah Bunder Imam Chumaidi menjelaskan, bahwa arus mudik masih belum ada peningkatan. Menurut dia, seluruh personil Dinas Perhubungan (Dishub) juga sudah bersiap. Selain bertugas di terminal juga mengatur lalu lintas di jalan bersama polisi.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi D juga sangat mengapresiasi positif langkah Dishub Gresik yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat yang memeriksa awak bus. Mereka dites urine, untuk memastikan apakah awak bus tersebut mengonsumsi narkoba atau tidak.
‘’Kami berharap pemeriksaan kesehatan dan tes urin ini harus ada tindaklanjutnya. Bila ditemukan hasil kurang sehat dan positif maka sopir tidak boleh melanjutkan perjalan,’’ ujar anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Wakil rakyat asal Kabupaten Tuban ini berharap, untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang dan pengguna jalan pada umumnya, petugas terkait harus memerhatikan benar hal tersebut.
‘’Langkah ini sangat bagus, kami mendukung. Petugas harus memastikan kelayakan kendaraan dan awak kendaraan demi keselamatan dan kenyamanan bersama,’’ katanya.(*)
