TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) se-Korwil Bojonegoro melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022. Deklarasi dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Tuban.
UPT Kemenkumham se-Korwil Bojonegoro meliputi Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Lapas Kelas IIB Tuban, Lapas Kelas IIB Lamongan, Lapas Kelas IIB Jombang , Lapas Kelas IIB Mojokerto, Bapas Kelas II Bojonegoro, Rupbasan Kelas II Mojokerto dan Rupbasan Kelas II Jombang
Usai deklarasi dilanjut dengan penandatanganan komitmen Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penandatanganan dilakukan seluruh jajaran UPT se-Korwil Bojonegoro dengan Kadiv Administrasi Kemenkumham Jawa Timur.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jawa Timur Indah Rahayuningsih mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengukuhkan komitmen seluruh petugas agar janji kinerja dideklarasikan dan diimplementasikan dalam bentuk nyata.
“Tentunya janji ini dideklarasikan dan diimplementasikan dalam bentuk nyata dan dimana seluruh UPT saat ini telah membangun reformasi birokrasi secara total,” ujarnya.
Indah juga menyampaikan bahwa di Lapas/Rutan tidak boleh ada lagi kekerasan dan sejenisnya. Harapnya semua dilakukan secara kondusif, serta seluruh fasilitas tetap dirawat dengan baik agar warga binaan di dalam itu dilayanani dan nyaman tanpa ada imbalan.
“Temen-temen warga binaan yang ada di dalam itu dilayanin sepenuhnya tanpa ada imbalan agar suasana kondusif,” jelas dia.
Dia juga menyampaikan bahwa dengan adanya deklarasi ini khususnya di UPT se-Korwil Bojonegoro berharap dapat terus bekerja memperbaiki system dari waktu ke waktu.
“Saya berharap seluruh UPT terus bekerja memperbaiki sistem ini dari waktu ke waktu semakin baik untuk Kemenkumham lebih baik,” katanya.
Senada dengan Kepala Divisi Administrasi, Wakil Bupati Tuban H Riyadi yang ikut menyaksikan deklarasi menyampaikan komitmen janji kinerja yang diikarkan tadi dapat diimplementasikan di setiap UPT sehingga apapun layanan yang dilakukannya semakin baik.
Dia mengapresiasi kinerja di Lapas yang telah menghilangkan stigma negatif di masyarakat jika lapas itu identik dengan keras, kasar, dan kumuh. Wabup berujar bahwa lapas sangat bersih ketika dirinya meninjau area di Lapas Tuban.
“Saya betul-betul tidak percaya begitu saya masuk mengecek setiap blok memang bersih, bayangan awal kalau Lapas itu identik dengan keras, kasar dan kumuh, tapi di sini mulai blok, tempat masak , tempat bengkel sampai tempat ibadah semuanya bersih,” pujinya.
Dia berharap bahwa masyarakatnya yang saat ini menjalani masa pidana di Lapas Tuban atau UPT lain mendapatkan pembinaan dan kembali ke masyarakat dengan bekal.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tuban Siswarno menjelaskan jika deklarasi janji kinerja diucapkan oleh perwakilan UPT dan diikuti oleh seluruh jajaran yang hadir dalam Ruang Raden Said Lapas Tuban.
“Perjanjian kinerja ini menjadi alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas,” tandasnya. Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan deklarasi janji kinerja tahun 2022.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly janji kinerja dilakukan untuk mengukuhkan komitmen pegawai bekerja mencapai target kinerja.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham hingga seluruh pegawai berjanji untuk menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja dengan produktif, melaksanakan perjanjian kinerja dengan profesional dan akuntabel, serta menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalisasi risiko.
Menurut Yasonna, janji kinerja dan komitmen tinggi dibutuhkan Kemenkumham, melihat tuntutan sejumlah Program Utama dan Prioritas Nasional (PN) yang diamanatkan Presiden kepada Kemenkumham.(*)
