TUBAN
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Bupati Tuban Fathul Huda meminta seluruh warga Tuban untuk mewaspadai bencana alam yang kemungkinan datang. Sebab, memasuki musim penghujan, banyak bencana alam, seperti misalnya banjir dan tanah longsor.
Karena itu, untuk penanggulangan bencana hidrometeorologi, Kamis (16/01/2020) digelar apel kesiapsiagaan di Alun-Alun Kota. Hadir Forkopimda, pimpinan OPD dan Camat.
Juga diikuti 500 personil dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, PMI, Garda Pratama, Pramuka dan berbagai komunitas.
Bupati Tuban menyampaikan, bahwa penanggulangan bencana menjadi tanggungjawab semua pihak. Masyarakat harus ikut terlibat. Kegiatan tersebut untuk memotivasi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan mengantisipasi bencana.
Masyarakat juga harus memperhatikan kondisi sekitarnya. Mengingat kondisi di tiap dareah memiliki potensi bencana yang berbeda pula.
“Salah satunya rutin membersihkan saluran air,” ujar bupati.
Masyarakat juga diminta sering memantau pemberitahuan dan informasi kondisi terkini. Mulai dari ketinggian air sungai dan gelombang, curah hujan, serta prakiraan cuaca.
‘’Ini menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi bencana yang bisa sewaktu-waktu terjadi,’’ tambahnya.
Bupati Huda menerangkan, penanggulangan bencana mencakup pra bencana, penanganan bencana dan pasca bencana. Dengan berbagai langkah mitigasi bencana, akan meminimalkan kerugian dan korban yang timbul saat bencana.
Lebih lanjut, pejabat asal Montong ini menyatakan pembangunan tanggul Bengawan Solo menjadi program prioritas pemerintah pusat dan tertuang dalam Perpres no. 80 tahun 2019. Pemkab Tuban juga telah menyiapkan anggaran lahan untuk pembangunan tanggul tersebut.(wie)
