Bupati Ajak Amalkan Ajaran Sunan Bonang

oleh -

TUBAN

Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Bupati Tuban Fathul Huda mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan ajaran Sunan Bonang atau Syech Makhdum Ibrahim.

Link Banner

Hal itu disampaikan saat bupati menghadiri wisuda sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makdhum Ibrahim (STITMA) Tuban.

Sebanyak 288 sarjana dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah(PGMI) yang diwisuda Rabu (30/10/2019) di gedung Graha Sandiya.

Hadir wisuda angkatan ke-28 ini, Bupati dan Wakil Bupati Tuban; Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Rais Syuriah PCNU Tuban.

Selain itu, Ketua dan Wakil Ketua STITMA;Kepala Kantor Kemenag Tuban; Civitas Akademika STITMA; dan keluarga wisudawan.

Fathul Huda berpesan kepada seluruh civitas STITMA Tuban dan alumni agar mengamalkan ilmu dan ajaran Sunan Bonang atau Makdhum Ibrahim.

“Juga senantiasa menjaga nama baik almamater sebagai wujud kebanggaan,” ujarnya.

Selain itu, juga menekankan arti penting ilmu pada kehidupan sehari-hari. Keilmuan dan akhlak akan membentuk pendidikan karakter bagi individu.

Ilmu pengetahuan juga berguna untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dengan SDM yang berkualitas, berbagai potensi daerahdapat dimaksimalkan,” katanya.

Orang nomor satu di Bumi Wali ini menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada STITMA Tuban yang terus melakukan peningkatan baik infrastruktur maupun suprastruktur.

“Ini menjadi wujud upaya STITMA Tuban untuk ikut mencerdaskan masyarakat Kabupaten Tuban dan bangsa Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar, M.Ag., saat memberika orasi ilmiah berpesan kepada wisudawan untuk terus meningkatkan pengetahuannya.

Jika memungkinkan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk menambah khazanah keilmuan baik islami maupun pengetahuan umum.

Tidak hanya itu, terus mengembangkan pola pikir analisis kritis yang dapat melahirkan rasa ingin tahu guna menciptakan inovasi bahkan temuan baru.

Wisudawan ditekankan untuk tetap menyandingkan ilmu pengetahuan dan akhlak.

Seorang ilmuwan memiliki tanggung jawab moral atas pengetahuannya dan perilakunya. Sehingga harus menjunjung tinggi akhlakul karimah.

“Harapannya, alumni STITMA menjadi sosok ulul albab yang ilmiah danhaqul yaqin,” harapnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *