TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyerahkan 11 sertifikat tanah wakaf gratis, serta beasiswa yatim dan dhuafa kepada 115 siswa. Mereka dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Senin (05/10/2020).
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ketua UPZ Kemenag Tuban, Achmad Badrus Sholeh, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Kemenag, yakni meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan di Kabupaten Tuban.
“Karena masih masa pandemi, siswa diharapkan sabar mengikuti pembelajaran secara daring dan diniati birul walidain. Kami harapkan pemberian beasiswa bisa membantu meringankan beban siswa yatim dan kurang mampu,’’ ujarnya.
Sedang keberadaan sertifikat itu, kata dia, diharapkan bisa mencegah konflik kepemilikan tanah wakaf. Kementerian Agama banyak menerima aduan tentang tanah wakaf yang digugat oleh orang-orang yang merasa memiliki hak tanahnya. Padahal, di atas tanah wakaf itu sudah berdiri masjid, musala atau madrasah.
‘’Semoga keberadaan sertifikat tanah wakaf ini dapat mencegah terjadinya sengketa tanah atau hak kepemilikan tanah di tengah masyarakat,” kata dia.
Badrus juga sangat mengapesiasi pemberian sertifikat tanah wakaf secara gratis dan pemberian bantuan beasiswa itu. Dia mengungkapkan, para pengurus masjid, musala dan pengelola madrasah tak perlu lagi merasa khawatir karena legalitas formal tanah wakaf sudah didapatkan.
Sementara itu, Penyelenggara Syariah, Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Mashari, mengatakan dana beasiswa ini diperoleh dari sebagian zakat ASN Kemenag Tuban, bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Tuban.
“Jumlah siswa yatim dan dhuafa yang menerima bantuan untuk MI 60 siswa tiap anak 450 ribu dan tingkat MTs 55 siswa tiap anak 750 ribu,’’ jelasnya.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis masing-masing tingkatan 10 anak. Sedang sertifikat tanah wakaf gratis sebanyak 11 bidang, diterimakan secara simbolis kepada 4 orang.(lai/wie)
