Batik Seger Siwalan Karya Warga Binaan Lapas Tuban Peroleh Hak Cipta

oleh -
HAK CIPTA : Motif Batik Seger Siwalan Karya Lapas Tuban Mendapat Sertifikat Hak Cipta

TUBAN

Penulis : Eka Febriyani

Link Banner

Lenterakata.com – Daun lontar, atau pohon Bogor yang menghasilkan buah siwalan adalah buah khas asal Kabupaten Tuban. Buah sejenis kolang kaling ini bertekstur lembut dan rasanya manis.

Dari pohon yang sama pula, dihasilkan air nira yang manisnya juga khas. Air nira bisa menghasilkan legen minuman segar khas Tuban ini. Juga bisa diolah menjadi gula merah. Namun, juga bisa menjadi tuwak yang punya kandungan alkohol, sehigga bisa membuat mabuk yang meminumnya.

Kekhasan siwalan itu, menjadi inspirasi salah satu pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban untuk mencipta motif batik. Kain batik selama ini juga menjadi salah satu ikon Tuban.

Batik Seger Siwalan begitu motif batik itu disebut. Kepala Lapas Tuban Siswarno mengatakan, motif buah siwalan dan daun lontar khas dari Kabupaten Tuban menjadi desain batik yang indah. Karya tersebut diciptakan oleh Kasubsi Perawatan Lapas Tuban Fariz Nur yang didedikasikan dan dialihkan haknya untuk Lapas Kelas IIB Tuban.

“Ini adalah hasil dari anggota kami, yang kita daftarkan hak ciptanya agar menambah warisan corak budaya Kabupaten Tuban melalui Karya seni batik,” ujarnya.

Dan, usulan itu diterima, sehingga motif batik tersebut mendapat Sertifikat Hak Cipta. Plt Direktur Jenderal Kekayanan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI Razilu menyerahkan Sertifikat Hak Cipta itu kepada Siswarno Kamis, (23/12) saat datang ke Lapas Tuban.

Penyerahan tersebut dilakukan pada saat Penguatan Pelayanan Publik dibidang Kekayaan Intelektual Berbasis Digital yang diselenggarakan di Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban.

Siswarno mengatakan, saat ini dia sedang berencana menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk membuat pelatihan membatik bagi warga binaan Lapas Tuban.

“Ini adalah langkah awal yang baik untuk menambah wahana pelatihan kemandirian bagi warga binaan kami,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *