Cegah Balap Liar, Polres Tuban Jaga Beberapa Lokasi

oleh -
HUKUMAN : Polisi Menghukum Pushup bagi Yang Kedapatan Tidak Taat Protokol Kesehatan

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Aksi balap liar yang sering dilakukan oleh sekelompok pemuda di beberapa tempat saat bulan Ramadan ditanggapi serius oleh jajaran Kepolisian Resor  (Polres) Tuban.

Untuk mengantisipasi balapan liar tersebut, puluhan anggota dari  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara menjaga sejumlah lokasi. Tim dipimpin Kasat Sabhara AKP Chakim Amrullah. Tim juga melaksanakan patroli di beberapa tempat yang sering dijadikan tempat ajang balap liar.

Balapan liar atau kebut-kebutan biasanya dilakukan saat menjelang ngabuburit mendekati waktu berbuka puasa. Juga pagi usai salat Subuh saat banyak warga jalan-jalan pagi mengisi waktu puasa.

Lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar di antaranya di jalur lingkar selatan di Jalan  KH. Hasyim Asy’ari dan di Jalan  KH. Wahab Hasbullah Wahab. Dan satu lagi di Jalan Soekarno-Hatta Tuban.

“Kita antisipasi adanya balapan liar, karena adanya keluhan masyarakat terkait balap liar ini, selain bisa membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ucap AKP Chakim Amrullah, Minggu (18/4/2021).

Saat patroli, jika ditemukan kelompok muda-mudi yang sedang bergerombol langsung dibubarkan dan dimbau untuk kembali ke rumah masing-masing.

‘’Kita berikan juga sanksi pushup bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan,’’ katanya.

Sementara Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan, melalui jajarannya Polres Tuban akan terus menurunkan angggotanya untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar

“Biasanya aksi balap liar ini kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat bulan Ramadan khususnya waktu menjelang buka puasa dan setelah sahur. Kita laksanakan patroli pada jam-jam tersebut,’’ ungkapnya.

Patroli bertujuan untuk mencegah kemungkinan adanya balap liar dan mengantisipasi terjadinya laka lantas maupun tindak kriminalitas. Sebab, di Jalan Soekarno-Hatta misalnya, sudah pernah ada kecelakaan dengan korban dua pemuda dilarikan ke rumah sakit akibat kebut-kebutan. Selain itu juga membubarkan kerumunan untuk antisipasi penyebaran Covid-19.

“Polres Tuban akan menindak secara tegas bila masih ditemukan adanya balap liar, termasuk di wilayah Polsek jajaran,” tegas perwira polisi asal Ngawi itu.

Kapolsek jajaran yang wilayahnya sering dijadikan tempat balap liar, lanjut Kapolres,juga diperintah untuk melakukan kegiatan yang sama.

Lebih lanjut Kata AKBP Ruruh, selain melakukan patroli jajarannya juga memberikan himbauan kepada para muda-mudi agar selama bulan Ramadan ini digunakan untuk beribadah maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat.

“Kita erikan imbauan agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah, hindari kegiatan seperti balap liar yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *