MADIUN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Komadan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengingatkan anggotanya agar tidak menjadi calo dalam penerimaan prajurit (werfing) TNI-AD.
Proses seleksi penerimaan prajurit TNI-AD mempunyai peran penting untuk mendapatkan para prajurit yang berkualitas dan semakin baik. Sehingga, proses itu jangan dirusak dengan memberikan jasa atau mengiming-imingi bisa meluluskan dengan imbalan tertentu.
“Jangan kalian coba-coba melakukan atau menjadi calo werfing, karena sanksi hukumnya sudah jelas dan tegas,” ujar Danrem di Makorem 081/DSJ, Jalan Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Selasa (4/5/2021).
Danrem berjanji akan menindak tegas tanpa memandang pangkat dan jabatan bagi siapa saja anggotanya yang menjadi calo werfing.
“Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa sudah sering menegaskan di berbagai kesempatan kalau proses rekrutmen prajurit TNI-AD itu bersih, jujur, transparan dan tidak dipungut biaya. Kalau ada di antara kita yang masih bermain-main dalam proses werfing, hal itu sama saja kita seperti pengkhianat,” jelasnya.
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak itu juga mengatakan, jika uang atau materi yang diperolah dalam werfing itu tidak membawa keberkahan dan seperti uang hasil korupsi atau sejenisnya.
Mengenai pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, Danrem tidak bosan-bosannya kembali mengingatkan anggotanya untuk tetap disiplin menjalankan Prokes.
“Prokes mulai dari menggunakan masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan merupakan upaya pencegahan terbaik, agar kita dan keluarga kita tetap terlindungi atau tidak tertular,” pesan dia.
Meskipun sebagian besar anggota sudah pernah divaksin Covid-19, namun dia tetap meminta anggotanya untuk selalu disiplin prokes.
“Beberapa rekan kita yang saat ini dinyatakan telah terkonfirmasi, mereka juga pernah atau telah vaksin. Untuk itu kita yang masih diberikan kesehatan jangan pernah lengah dan kendor,” pungkasnya.
Berbagai arahan yang diberikan oleh Kolonel Waris merupakan bentuk tanggung jawab dan kepeduliannya sebagai seorang pimpinan terhadap anggota dan satuannya.(*)
