Jangan Remehkan Cita-cita

oleh -

BLORA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kita tidak tahu masa depan seperti apa yang menanti kita. Selama masih bernafas, maka asa atau harapan itu selalu ada. Namun,  harapan atau cita-cita hanya sekadar mimpi jika kita tidak datang menjemputnya.

Bung Karno, salah satu pendiri bangsa dan Presiden pertama Indonesia pernah bilang ; “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

Artinya, kita harus punya mimpi untuk menjadi lebih baik, untuk mengubah nasib, dan menjemput masa depan sesuai yang diinginkan. Dan, tentu saja upaya keras harus dilakukan. Usaha tak kenal lelah dan berjuang sampai berdarah-darah ibaratnya. Dan tentu saja berdoa.

Karena upaya sangat keras, usaha yang tak kenal dan doa yang tak pernah putus itulah yang menjadi peluang untuk mengubah nasib dan meraih masa depan yang gemilang.

Ini juga yang dilakukan Aullia Wahyu Fajar Putri Lestari. Gadis asal Blora, Jawa Tengah yang akrab disapa Aullia ini membuktikan bahwa kuatnya tekat, kerasnya usaha dan panjangnya doa bisa menyentuh langit, hingga dia bisa memeluk cita-citanya.

Alumni SMAN 1 Blora, Jawa Tengah ini sejak awal bercita-cita menjadi pramugari. Maka, sejak semulal dia sudah menyiapkan diri. Memperbaiki prestasi dan tentu saja usaha-usaha lain yang menunjang terus dia lakukan. Berdoa juga tak kenal putus.

Bagi gadis yang lahir di Blora pada 2 Juni 2003 itu sangat faham kondisinya. Berada di keluarga dengan ekonomi biasa saja, membuat dia sadar bahwa perjuangannya untuk meraih cita-citanya itu tak gampang. Butuh perjuangan dan dukungan dari keluarga. Dia bersyukur meski sang ibu adalah single parent namun mendukung total usahanya. Jatuh bangun dilakukan untuk mendukung Aullia meraih cita-citanya itu.

Prestasi bagus sudah dipunyai Aullia sejak awal. Misalnya dia adalah Wakil Mbakyu atau  Duta Wisata Kabupaten Blora. Kemudian dia bergabung dengan Paguyuban Kakang Mbakyu 2019 – 2022, saat itu perjuangan untuk menjadi pramugari juga berlangsung.

Aullia juga pernah menjadi pemenang Anugerah Gatra Kencana TVRI Jawa Tengah dan juga pernah menjadi finalis di Jambore Duta Wisata Jawa Tengah. Aullia juga pernah magang di sebuah perusahaan sebagai ‘beauty advisor’. Semua pengalaman itu menjadikan dirinya kuat secara mental.

Hingga kemudian, mulai menapaki perjuangannya menjadi pramugari dengan ikut seleksi di sebuah maskapai penerbangan swasta. Bukan hanya seleksi ketat yang harus dia jalani, namun tentu membutuhkan biasa untuk akomodasi dan keperluan lainnya, karena kebnayakan seleksi digelar di Ibu Kota. Dan itu menjadi salah satu hal berat yang harus dia hadapi.

Namun, upaya keras itu, dukungan keluarganya dan untaian panjang doa menjadikannya lolos dari semua seleksi yang harus dia jalani. Hingga akhirnya dia dinyatakan lulus tes dan diterima menjadi pramugari, bagian dari sebuah maskapai penerbangan besar swasta. Saat ini, Aullia sudah terbang untuk mengabdikan dirinya pada perusahaan penerbangan yang merekrutnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *