TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Tak lama lagi, akses Kabupaten Tuban dan Bojonegoro kembali dibuka melalui Jembatan Glengdeng di Desa Simo Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Pengerjaan jembatan ini telah mencapai 92 persen.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR PRKB Kabupaten Tuban, Basdi, yang menyampaikan berita gembira ini. Menurut Basdi, saat ini tengah berlangsung proses pengecoran struktur kerangka utama jembatan tengah, dan progres pengerjaannya telah mencapai lebih dari 80 persen.
“Iya, sudah lebih dari 80 persen, dan kalau pengecoran selesai ya sekitar 92 persen,” terang Basdi.
Hari, yang menangani administrasi teknik pada pengerjaan proyek Jembatan Glendeng Simo, mengkonfirmasi bahwa pengecoran ini akan selesai dalam waktu satu minggu, dan pembangunan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kualitas yang optimal.
Awalnya dijadwalkan selesai pada akhir Desember 2023 lalu, proyek ini mengalami penundaan karena kondisi tanah yang tidak stabil dan tingginya debit air sungai akibat musim hujan. Meskipun demikian, pihak kontraktor optimistis bahwa tahapan penguatan pondasi yang dikerjakan dengan serius akan memberikan ketahanan ekstra pada jembatan.
“Pengecoran bawah tanah untuk penguatan konstruksi jembatan dilakukan hingga kedalaman 40 hingga 46 meter, ditambah dengan baja. Hal ini dilakukan agar konstruksi jembatan lebih kuat dan tahan getaran, terutama menghadapi kondisi tanah yang tidak menentu,” jelas Hari.
Meski menghadapi beberapa tantangan, warga Simo dan sekitarnya menyambut kabar baik ini dengan sukacita. Kamsini, seorang pedagang sayur keliling, mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah sudah mau selesai, jadi kalau mau ke Bojonegoro nggak usah muter jauh lagi,’’ katanya.
Pihak kontraktor memperkirakan bahwa Jembatan Glendeng akan dapat kembali berfungsi pada akhir Januari 2024 ini setelah pengecoran selesai. Warga berharap proyek ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan lebih lanjut, sehingga kehidupan sehari-hari dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
“Saya sudah tidak sabar, semoga cepat selesai,” tutur salah satu warga di lokasi. (*)
