TUBAN
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Jalur transportasi Desa Penambangan – Sambongrejo, Kecamatan Semanding terganggu. Sebab, jembatan penghubung dua desa tersebut putus. Terjadi rekahan di badan jembatan. Akibatnya, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Itupun harus dengan hati-hati.
Data yang dihimpun menyebutkan, putusanya jembatan itu diketahui warga pada Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Warga yang lewat kaget karena jembatana yang dibangun 37 tahun lalu itu itu putus.
Agar kendaraan roda dua tetap bisa lewat, warga memasang jembatan kecil di lokasi.
Putusnya jembatan dengan panjang 5 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 2,3 meter membuat warga harus memutar cukup jauh jika menggunakan kendaraan roda empaty atau lebih. Warga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding.
Kapolsek Semanding AKP Desis Susilo langsung mengecek lokasi. Jembatan yang putus tersebut berada di Dusun Karangrejo, Desa Penambangan RT 27/RW 9. Setelah dicek ternyata bagian bawah jembatan yang bermasalah.
‘’Tiang penyangga tak mampu lagi menyangga badan jembatan. Kemungkinan karena sudah tua dan erosi,’’ ujar Kapolsek.
Setelah berkoordinasi di lokasi dengan pihak terkait, termasuk UPTD Dinas PU Semanding dan pemerintaha desa setempat, langsung dilakukan tindakan. Agar warga bisa lewat, dibuatkan jembatan darurat. Juga dibuat rambu peringatan pengalihan jalur bagi kendaraan roda empat.
“Untuk giat penyaluran logistik pemilu diupayakan jalur alternative arah Desa Ngino dan Sambongrejo kemudian melewati arah Desa Genaharjo,’’ katanya.(wie)
