Menara Rukyatul Hilal Tuban Penuhi Syarat

oleh -
LIHAT LOKASI: Tim Survei Menara Rukyat Kanwil Kemenag Jatim sata di lokasi survei

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Menara rukyatul hilal milik Kementerian Agama (Kemenag) Tuban layak dan dinyatakan memenuhi syarat. Hal itu setelah menara yang berdiri rukyatul hilal sejak 2017 lalu itu disurvei.

Menara untuk melihat hilal (bulan) dalam menentukan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijah itu disurvei Tim Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Timur. Penyelenggara Syariah Kemenag Tuban, Drs. Mashari, MA mengatakan, survei lokasi oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi Jatim.

Survei untuk memastikan apakah menara rukyat yang terletak di bukit Banyuurip Desa Banyuurip, Kecamatan Senori tersebut layak atau tidak untuk dijadikan tempat rukyatul hilal.

‘’Karena hasil rukyat dari sini dilaporkan pada saat sidang isbath Kemenag RI,” ujarnya.

Hasil survei lokasi itu, menara rukyat kebanggaan masyarakat muslim Kabupaten Tuban itu sudah sangat layak. Sebab melihat menara di Banyuurip ini terletak pada titik koordinat 07′ 03′ 35.25′ LS. 111′ 42 17.37′ BT. Dengan elevasi atau ketinggian 260 meter DPL (Dari Permukaan Laut).

‘’Selain itu, itu sudah beberapa kali di tempat menara ini telah terlihat hilal pada saat rukyat. Terakhir pada saat rukyat awal Ramadan 1440 H/2019 ini,’’ tambahnya.

POB atau Pos Observasi Bulan adalah tempat resmi yang digunakan oleh pemerintah untuk melaksanakan kegiatan rukyatul hilal terutama menjelang Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah. Laporan rukyatul hilal dari berbagai POB inilah yang digunakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama sebagai dasar penetapan sidang isbath.

Tim survei Kelayakan Menara Rukyatul Hilal Jawa Timur yang datang adalah Kasi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan SI Urais, Dra. Hj. Ummu Choiriyah Hanum. Juga Pengembang Penyuluhan Syariah, M. Fauzi, S.Ag, M.HI. Mereka didampingi tim BHR Kemenag Tuban, Pranata Humas dan pihak lainnya.

‘’Kedatangan kami yang pertama ingin silaturahmi, yang ke dua ingin melihat secara langsung kondisi lapangan. Menara harus memenuhi persyaratan di antaranya, kondisi ufuk tidak tertutup dan  kondisi ketinggian ufuk juga memungkinkan untuk melihat hilal,’’ terang M. Fauzi.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *