BLORA
Penulis : Supriyanto
Lenterakata.com – Walaupun seminggu lalu telah diangkat sebanyak 16 kubik sampah, termasuk di dalamnya terdapat celana dalam dan BH bekas, Kali Grojogan kembali kotor.
Sampah kembali berserakan di sungai yang terletak di pusat kota itu. Tepatnya di Jalan Sudarman Kecamatan Kota Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Sehingga hari ini kita dari tim relawan ARTYS, dinas dan masyarakat yang mempunyai kepedulian lingkungan harus kembali membersihan sampah itu, ” ujar Eko Arifianto Koordinator Pelestarian Lingkungan Hidup Relawan ARTYS, Jum’at (22/1/2021) siang hari.
Awalnya, menurut jadwal kegiatan resik-resik kali, seharusnya tahap kedua ini sudah sampai Grojogan hingga perempatan yang mempertemukan Jalan Sudarman dengan Jalan Kolonel Sunandar; yang berjarak sekitar 325 meter.
“Sepertinya masih ada yang belum tersentuh, yaitu kesadaran masyarakat di daerah hulu sungai. Hingga selain sampah botol kaca, plastik, hari ini banyak juga ditemukan sampah dari limbah rumah tangga,” tambahnya.
Memang sebelum tiba di perempatan Grojogan Jalan Sudarman Blora, aliran sungai ini di bagian utara melewati beberapa desa dan kelurahan. Di antaranya Temurejo, Karangjati, Tegalgunung dan Sawahan.
“Ini yang membutuhkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten, dinas dan instansi terkait serta perangkat desa atau kelurahan hingga ke RT untuk melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah”, jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora menyatakan bahwa untuk menangani Grojogan berkaitan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Kebersihan lingkungan dan sampah serta keindahan bantaran sungai perlu keterlibatan tiga dinas terkait.
“Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (DINRUMKIMHUB) akan duduk bersama membahasnya”, jelas Kepala Dinrumkimhub Blora Pratikto Nugroho melalui Sekretaris Dinrumkimhub Langgeng Warsito di lokasi.
Langgeng menambahkan, terkait
sosialisasi untuk warga sekitar jalur sungai Grojogan dan memetakan titik-titik pembuangan sampah yang menjadi faktor besar pencemaran, akan segera dilakukan penyusuran sungai bagian hulu.
“Dalam waktu dekat kita agendakan untuk susur sungai Grojogan di bagian hulunya”, pungkasnya.(wie)
