TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pasangan Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi (Da Di) ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada serentak Desember lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menetapkan pasangan tersebut pada rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih di Grand Javanilla Tuban, Jumat (22/01/2021).
Hadir pada kegiatan ini Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono dan Ketua Bawaslu Tuban Sullamul Hadi.
Juga sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Tuban, dan perwakilan partai politik di Kabupaten Tuban.
Ketua KPU Fatkul Iksan mengungkapkan, pada pemilu serentak tanggal 9 Desember 2020 lalu, pasangan Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi memperoleh suara sebanyak 423.236 atau 60 persen dari total surat suara sah.
Selanjutnya, KPU Tuban akan segera mengirim surat untuk melanjutkan ke tahapan proses berikutnya. Hasil rapat pleno terbuka akan disampaikan ke Kemendagri RI melalui DPRD Kabupaten Tuban.
“Proses berikutnya adalah pengesahan dan pelantikan,” ujarnya.
Prosesi pelantikan, kata dia, menjadi kewenangan Gubernur Jawa Timur. Berdasarkan regulasi yang berlaku, pasangan bupati dan wabup terpilih akan memimpin Kabupaten Tuban sampai dengan tahun 2024.
Fatkul Iksan menambahkan, selama proses pemilihan bupati dan wabup Tuban berjalan dengan tertib tanpa adanya konflik atau perselisihan. Di samping itu, angka partisipasi masyarakat pada pemungutan suara mencapai 78 persen.
Harapannya, pasangan bupati dan wabup Tuban yang terpilih mampu menyerap aspirasi rakyat dan mewujudkannya.
“Semoga sesuai dengan harapan dari warga Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Sedangkan Bupati Tuban terpilih, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terimakasih kepada pihak penyelenggara dan masyarakat kabupaten Tuban atas pelaksanaan pemilu yang guyub rukun, sehingga tidak terjadi konflik selama prosesnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu menambahkan, gelaran pilkada Tuban 2020 telah usai dan sudah saatnya kembali bergandengan tangan untuk membangun Tuban.
Pada masa transisi ini akan dilakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemkab maupun DPRD. Tujuannya, untuk menyesuaikan dengan berbagai program pembangunan dan anggaran mendatang.
“Saya bersama wabup akan secara langsung berkomunikasi intens dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Lindra menambahkan, skala prioritas program pembangunan pada 5 bulan awal adalah peningkatan infrastruktur dan pemulihan ekonomi masyarakat selama masa dan pasca pandemi Covid-19.
Selain itu, menekan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja maupun wirausaha baru.(wie)
