Sebelumnya Terlibat Masalah Keluarga, Mayat Warga Lamongan yang Tergantung di Tengah Hutan Murni Bunuh Diri

oleh -
BUNUH DIRI : Lokasi Tempat Ditemukannya Mayat Korban

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Mayat warga salah satu desa di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang ditemukan menggantung di hutan wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dipastikan murni bunuh diri.

Kepastian itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim Polres Tuban terhadap keluarga korban. Juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan dan visum dari RSUD dr.R.Koesma Tuban.

Kapolsek Widang Polres Tuban AKP Totok Wijanarko menyatakan, kerangka mayat yang ditemukan tergantung di pohon Lom kawasan hutan Petak 10 RPH Sigagak, BKPH Sundulan, KPH Tuban murni gantung diri.

“Hasil visum sudah keluar dan hasilnya tidak ada unsur penganiayaan. Murni meninggalnya korban karena gantung diri,” ujar AKP Totok Wijanarko Selasa (25/5/2021).

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, lanjut Kaposlek, korban meninggalkan rumah sudah sejak 20 hari yang lalu. Penyebabnya, pria tersebut sedang ada masalah dengan keluarga.

“Korban ini sedang ada masalah keluarga, lalu meninggalkan rumah, dan kemudian ditemukan gantung diri,’’ jelas Kapolsek.

Sekadar diketahui, identitas pria yang ditemukan meninggal Minggu (23/5/2021) dengan posisi menggantung di tengah hutan di wilayah Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah diketahui.

Penyebab meninggalnya korban lalu diselidiki. Apakah murni  bunuh diri atau sebab lain. Karena saat ditemukan, pria yang warga sebuah desa di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu menggantung di akar pohon lom di hutan Petak 10 RPH Sigagak, BKPH Sundulan, KPH Tuban.

Dari pemeriksaan kondisi jenazah saat ditemukan, sudah berbentuk kerangka dalam posisi tergantung di pohon Lom dengan menggunakan sulur atau akar pohon. Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal sekitar 5-7 hari sebelum ditemukan.

Mayat itu kali pertama ditemukan oleh Gunawan (35) petani asal Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Saat itu Gunawan sedang membabat lahan untuk bercocok tanam. Kemudian dia melihat ada mayat yang tergantung di akar pohon. Dia langsung melaporkan kejadian itu kepada mantri hutan.

Kabar itu akhirnya terdengar sampai ke telinga pihak keluarga korban yang berada di Kabupaten Lamongan. Keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya tersebut langsung mendatangi RSUD dr Koesma Tuban. Dengan membawa identitas korban pihak keluarga memastikan jika itu merupakan anggota keluargannya.[*]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *