Semen Indonesia Bangun 15 Rumah Layak Huni untuk Warga

oleh -
DISERAHKAN : Perwakilan Semen Indonesia Menyerahkan Rumah Layak Huni pada Warga Penerima Bantuan

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Tahun ini, Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Semen Indonesia Pabrik Tuban membangun 15 unit rumah layak huni (RLH) untuk warga.

Rumah yang dibangun sebelumnya adalah rumah tak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu di sekitar pabrik.

Pembangunan rumah tersebut, merupakan komitmen perusahaan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah operasional perusahaan.

Pembangunan RLH itu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana pengembangan sosial perushaaan. Sebanyak 7 unit rumah yang berada di wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Tuban.

‘’Sebanyak 5 unit pembangunan RTLH sudah selesai dan diserahterimakan kepada warga penerima,’’ ujar Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo.

Sementara, untuk 2 unit lagi, saat ini masih dalam tahap survey lokasi. Selain bantuan pembangunan RTLH dari CSR perusahaan, masih terdapat tambahan 8 unit lagi.

Rumah tambahan itu akan dibangun dengan dana dari sumbangsih dari zakat, infaq dan sedekah seluruh karyawan Semen Indonesia di Tuban. Dana itu dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia.

‘’Sehingga total pada 2019 ini Semen Indonesia membangun RTLH sebanyak 15 unit. Anggaran yang digelontorkan Semen Indonesia untuk pembangunan RTLH di Tuban sebesar Rp Rp 675 juta,’’ tambahnya.

Setiawan Prasetyo mengatakan, dengan diberikannya bantuan rehap rumah tersebut perusahaan berharap dapat membuat penghuninya lebih nyaman. Sehingga, dapat menjalani kehidupannya lebih baik lagi. Karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok.

‘’Rumah yang kita bangun ini awalnya merupakan usulan dari pihak desa. Kemudian kita verifikasi rumah tersebut layak tidaknya mendapatkan bantuan. Karena kita menentukan skala prioritas yang dibangun terlebih dahulu,’’ terang dia.

SEBELUM DIBANGUN: Kondisi Rumah Warga Sebelum Dibangun Tak Layak Huni

Menurutnya, ada beberapa kriteria penerima yang dinilai layak mendapatkan program RTLH dari perusahaan. Di antaranya adalah kondisi rumah, pekerjaan kepala rumah tangga, jumlah tanggungan, dan beberapa factor lainnya.

‘’Program pembangunan RTLH ini sudah kita lakukan dari beberapa tahun yang lalu. Jumlah penerimanya juga sudah banyak. Dan program ini akan terus kita lakukan,” tandasnya.

Sementara, salah satu penerima program, Warsini (41) warga Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mengucapkan terimakasih kepada Semen Indonesia yang telah merehab rumahnya.

Sehingga, rumah yang dulunya hanya berdinding dari bahan ayaman bambu  atau gedhek tersebut saat ini sudah menjadi tembok, dan lebih nyaman ditempati.

“Sekarang saya dengan dua anak saya tidak takut lagi terjadi kebocoran saat musim hujan,’’ kata perempuan yang sehari-hari menjadi butuh tani tersebut.

Sekadad diketahui, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia Group Tuban merupakan lembaga yang menangani Zakat, Infaq, danShodaqoh (ZIS) karyawan Semen Indonesia Pabrik Tuban.

Pada tahun 2019 ini,  dana zakat karyawan yang terkumpul sebanyak Rp 1,6 miliar. Dana zakat tersebut disetorkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban sesuai dengan ketentuan Perbaznas No.2 Tahun 2016.

Namun, dari dana zakat yang disetor itu, 30 persennya akan disalurkan oleh Baznas dan yang 70 persen dikembalikan dan dikelola oleh UPZ sendiri.

Sehingga, dana yang dikelola UPZ Semen Indonesia Group Tuban, sebesar Rp 1,12 miliar. Dari dana tersebut, selain digunakan untuk bantuan rehabilitasi rumah warga miskin, juga digunakan untuk bantuan bisyaroh ustad dan ustadzah TPQ.

Juga untuk pemberdayaan keluarga miskin, bantuan lansia fakir, dan beasiswa anak yatim miskin yang semuanya juga difokuskan untuk wilayah sekitar perusahaan.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *