Setiajit Kembali Bagikan Pembasmi Hama dan Rubuhan

oleh -
BANTU PETANI : Setiajit Membantu Obat Hama dan Rubuhan untuk Petani

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Munir (60) petani di Dukuh Krajan, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban punya sawah sekitar 1,5 hektare. Dia menyebutnya dua bahu, setiap bahu sekitar 720 meter persegi luasnya.

Saat ini, Munir mengaku kewalahan dengan hama yang menyerang lahan pertaniannya. Dimulai dari hama tikus yang sudah menyerang sejak Agustus 2019 lalu. Ditambah satu belakangan muncul hama sundep atau petani menyebut kaper.

‘’Hama kaper langsung menyerang daun,’’ ujar Munir.

Dia mengaku, untuk membasmi hama, dia menyemprot dengan menggunakan pestisida. Untuk sekali semprot dia butuh sedikitnya dua botol pestisida yang dia beli di toko pertanian. Satu botol pestisida paling murah Rp 150 ribu harganya.

‘’Jadi, sekali nyemprot butuh paling sedikit Rp 300 ribu,’’ ungkapnya.

Padahal, sejak tanam sampai usia padinya 40 hari, dia sudah empat kali menyemprot. Pemberian pertisida masih mungkin dilakukan jika kondisi tanamannya tak kunjung membaik.

‘’Karena, kalau kurang bagus hasilnya saya semprot lagi, begitu terus,’’ katanya.

Keluhan yang sama disampaikan petani-petani lain. Bukan hanya di Kecamatan Singgahan saja, karena petani di Kecamatan Bangilan juga mengeluhkan hal serupa.

Di tengah kondisi itulah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit hadir. Pria yang akan mencalonkan diri menjadi bupati Tuban pada pilkada September mendatang itu menyapa petani.

Kamis (6/2/2020) sore, usai lepas dinas, Setiajit mendatangi langsung para petani di sawahnya. Setiajit datang dengan membawa bantuan berupa obat pembasmi hama. Mulai obat hama sundep sampai obat tikus. Bahkan, bantuan ditambah dengan rumah burung hantu Urubuhan).

DIRIKAN RUBUHAN : Setiajit Ikut Membantu Petani Mendirikan Rubuhan di Sawah

Burung hantu memang predator atau pembasmi hama tikus yang alami. Rumah burung hantu yang dipasang di sawah akan didiami burung pemakan tikus itu. Sehingga, areal sawah petani aman dari gangguan tikus. Setiajit ikut menggotong dan memasang rumah burung hantu tersebut bersama dengan warga.

‘’Saya berharap bantuan kecil yang saya berikan ini bermanfaat. Tidak tega rasanya mendapat keluhan seperti itu. Karena saya bisa, maka saya membantu,’’ ujar pejabat asli Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban ini.

Bantuan diberikan pada para petani di Desa Kedungjambe dan Margosari Kecamatan Singgahan dan Desa Sambonglombok  Kecamatan Bangilan. Sebelumnya, bantuan obat pembasmi hama juga diberikan pada para petani di Desa Wolutengah Kecamatan Kerek dan Desa Cendoro Kecamatan Palang.

‘’Saya ingin kehadiran saya di tengah masyarakat membawa manfaat,’’ kata Setiajit.

Sekadar diketahui, Setiajit bakal mencalonkan diri menjadi bupati Tuban. Untuk itu, seluruh partai yang membuka penjaringan bakal calon dia ikuti. Setiajit mendaftar melalui PDIP, Gerindra dan  Nasdem.

Juga menjalin komunikasi dengan partai pemilik kursi di DPRD Tuban yang tergabung dalam Poros Perubahan. Jalinan komunikasi dengan partai-partai lain juga terus dilakukan. Harapannya Setiajit maju dengan banyak partai sebagai wujud dari tagline ‘Tuban Milik Bersama’.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *