Tuban Akan Jadi Sentra Jagung Jatim

oleh -
PANEN : Bupati dan Pejabat kementan Panen Jagung. Tuban Akan Jadi Sentra Benih Jagung

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Direktur Pembenihan Ditjen Pangan Kementrian Pertanian (Kementan) Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM, menyatakan Kabupaten Tuban akan dikembangkan menjadi sentra benih jagung hibrida di Jawa Timur bahkan nasional dan bisa diekspor.

Pengembangan benih ini dilakukan di tujuh  provinsi di Indonesia untuk ketersediaan benih jagung nasional. Kabupaten Tuban dipilih menjadi pilot project karena memiliki potensi luas lahan tanam mencapai 113 ribu hektare. Selain itu, juga menjadi  kabupaten yang paling berkontribusi terhadap pengembangan jagung di Jawa Timur.

Oleh karena itu, petani perlu mendapat pendampingan dan pengetahuan tentang pembenihan.  ‘’Ini tahun pertama, dan akan dilanjutkan dengan garansi tiga tahun,’’ ujar Takdir Mulyadi.

Hal itu disampaikan Takdir saat bersama Bupati dan Wakil Bupati Tuban melakukan panen dan tanam pilot project pengembangan kawasan jagung perbenihan berbasis korporasi petani.

Kegiatan dilakukan di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kamis (07/11/2019). Kegiatan juga diikuti Kepala Puslitbangtan RI; Kepala BPP Malang; Dandim 0811/Tuban dan  Kadistan Tuban.

Pengembangan benih jagung mencakup benih hasil produksi bangsa Indonesia dan merupakan benih asli hasil karya anak bangsa.

Selain itu, Kementan juga mengupayakan adanya dukungan sarana dan prasarana pasca panen guna peningkatan hasil pertanian. Kebijakan dan program kerja yang dikembangkan ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

‘’Namun akan dilakukan evaluasi kinerja atas inovasi pembenihan ini. Kabupaten Tuban akan menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan perbenihan jagung,’’ katanya.

Sementara Bupati TubanFathul Huda menyampaikan terimakasih atas terpilih Kabupaten Tuban sebagai pilot project kegiatan tersebut.

Hal itu mendukung upaya Pemkab untuk pengembangan pertanian sekaligus pelaksanaan ketahanan pangan yang merupakan wujud penerapan ketahanan nasional.

‘’Potensi Kabupaten Tuban di bidang pertanian sangat baik. Luas tanam jagung mencapai 107 hektar dengan panen 623 ribu ton,’’ terangnya.

Tidak hanya jagung, produksi padi juga surplus hingga 65 persen. Capaian tersebut hasil adopsi berbagai kemajuan teknologi pertanian.

‘’Harapannya ada perusahaan pengelola hasil pertanian di Kabupaten Tuban. Sehingga mampu menyerap hasil pertanian. Juga untuk menyerap tenaga kerja,’’ tandas pejabat asal Montong tersebut.

Sedangkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA., menegaskan, pihaknya siap mendukung pengembangan benih jagung di Kabupaten Tuban.

Pengembangan itu didukung lembaga dan badan Litbang yang sudah berstandar Pusat Unggulan Inovasi (PUI). Benih-benih yang dikembangkan telah memiliki lisensi dan unggulan.

‘’Ini menjadi jaminan mutu kaitannya pengembangan benih,’’ ungkapnya.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *