TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Meski menjadi daerah dengan warga terpapar covid terbanyak di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tuban tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat ini, jumlah warga yang terpapar covid-19 per 10 Januari sebanyak 411 orang, dari angka kumulatif 2.128 orang. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul kepada wartawan menegaskan Tuban belum menerapkan PSBB.
Padahal, sudah ada 11 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021.
Ke-11 daerah tersebut yaitu, Kota Surabaya, Malang, Madiun, Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Malang, Madiun, Lamongan, Ngawi dan Kabupaten Blitar.
“Tidak ada PSBB di Kabupaten Tuban dan saat ini berstatus zona oranye,” ujar Endah Nurul, Senin (11/1/2021).
Hanya, Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban ini bersama Satgas dan stakeholder terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan pandemic.
Dia berpesan kepada masyarakat dan pengguna media sosial untuk lebih selektif dalam menerima informasi. Baik berupa foto, video, atau tulisan harus dicermati sumbernya.
“Bila tidak dari sumber resmi maka tidak bisa diyakini kebenarannya,” katanya.
Hal itu menanggapi beredarnya video durasi 2 menit 26 detik di media sosial sebelum penerapan PKPM di 11 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dilaksanakan. Tidak sedikit warganet khususnya di Tuban percaya bahwa Kabupaten Tuban menerapkan PSBB.
Data Dinkes Tuban, lanjut Endah, peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per tanggal 10 Januari 2021 ada 2.128 kasus kumulatif terkonfirmasi corona. Jumlah sembuh 1.534, meninggal dunia 219 orang, dan dirawat 375 pasien.
‘’Terus terapkan protokol kesehatan yang ketat,’’ tandasnya.(wie)
