TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – ‘’ Maulaaya sholli wasallim daaiman abadaa, ‘alaa habiibika khoiril kholqi kullihimi …”. Salawat Burdah karya Imam Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid Al Bushiri atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Imam Bushiri’ pagi itu menggema di ruang rapat paripurna DPRD Tuban, Jumat (26/3/2020).
Lantunan salawat dipimpin Ketua DPRD Tuban M.Miyadi, dan iikuti puluhan orang di dalam ruangan tempat para wakil rakyat biasa bersidang itu. Pembacaan salawat adalah upaya batin yang dilakukan untuk menangkal dan memohon pada Tuhan agar Covid-19 segera diangkat dari muka bumi ini.
‘’Upaya lahir sudah maksimal kita lakukan. Penyemprotan kantor dan tempat-tempat umum adalah upaya lahir. Termasuk berdiam diri di rumah. Namun, upaya batin juga harus terus dilakukan. Memperbanyak berdoa,’’ ujar Miyadi.
Pembacaan salawat itu mengakhiri pidato singkatnya di hadapan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se Kabupaten Tuban yang pagi itu mendatangi gedung wakil rakyat. Mereka dipimpin Koordinator TKSK Kabupaten Tuban Sunardi Kusuma. Datang membawa tumpeng dan seribu hand sanitizer untuk dibagikan ke masyarakat.
Miyadi meminta masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah. Untuk menangkal Covid-19, kata dia, yang harus disehatkan pertama adalah diri sendiri, kemudian menyehatkan keluarga, lalu menjaga kesehatan di lingkungan rumah maupun lingkungan kerja.
‘’Caranya bagaimana ? Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Bagi yang muslim perbanyak berdoa dan membaca salawat,’’ pesannya.
Kepada TKSK, anggota DPRD dari PKB ini mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan aksi sosialnya. Dia menyebut, penanggulangan dan pencegahan Covid-19 adalah tanggungjawab bersama. Sehingga peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.
‘’Kami mengapresiasi setinggi-tinggi apa yang dilakukan TKSK ini. Kepedulian masyarakat dan kesadaran mematuhi himbauan pemerintah sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai Covid-19. Semoga Tuban tetap aman tak ada yang positif terjangkit,’’ tandasnya.
Sementara, Sunardi Kusuma mengatakan, dia bersama TKSK lainnya mengaku prihatin dengan kondisi yang ada. Karena itu, mereka sepakat untuk menggelar aksi peduli. Dia mengambil momen hari Jumat sebagai hari yang baik.
‘’Kami selamatan dengan tumpeng tolak balak di sejumlah tempat di Jumat yang berkah ini,’’ ujarnya.
TKSK Palang ini mengaku ada enam buah tumpeng yang dia buat. Tumpeng itu dibagikan ke dinas dan instansi terkait. Di antaranya adalah di DPRD dan Dinas Sosial. Selain itu, juga membagikan hand sanitizer dan masker.
‘’Ada seribu botol hand sanitizer yang kami bagikan. Kalau nanti kurang, bisa kita bagikan lagi,’’ ungkapnya.
TKSK, kata dia, juga melakukan himbauan keliling kecamatan-kecamatan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar peduli dengan pencegahan Covid-19. Di antaranya di Kecamatan Tuban, Semanding dan Merakurak.
‘’Sepanjang perjalanan kami bagikan hand sanitizer dan pamflet ajakan untuk hidup bersih dan sehat. Agar masyarakat semakin peduli,’’ tandasnya.(wie)
