TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Dampak pandemi Covid-19 memantik kepedulian banyak pihak. Untuk hanya rasa prihatin, namun bergerak nyata. Salah satunya dengan memberikan bantuan pada warga terdampak.
Hal itu yang dilakukan PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Rabu (22/4/2020) perusahaan yang di antaranya memroduksi bahan bakar ini menyalurkan seribu paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Secara simbolis paket sembako tersebut diserahkan General Manager PT. TPPI Sugeng Firmanto kepada Bupati Tuban Fathul Huda di rumah dinas bupati kompleks Pendopo Kridha Manunggal Tuban.
Lalu oleh bupati, paket sembako itu diserahkan pada perwakilan kelompok penerima yang sengaja diundang ke pendopo.
Hadir dalam kegiatan ini, manajemen TPPI, pimpinan Baznas, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dinas Koperindag, Dinas Sosial P3A, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Parbudpora, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, serta Camat Tuban.
Sugeng Firmanto mengatakan, seribu paket sembako ini adalah bagian dari rangkaian gerakan nyata TPPI membantu pemerintah menangani pandemi.
Paket sembako berisi 5 Kg beras, 1 Kg gula, 1 botol minyak goreng, 10 bungkus mie instan, 1 botol kecap, 1 kaleng susu, 1 botol madu, 1 strip vitamin, dan 2 buah masker.
“Dari seribu paket ini 300 di antaranya kami distribusikan di sekitar operasi di Kecamatan Jenu. Sedangkan 700 paket untuk masyarakat Tuban,” ujarnya.
Penerima paket itu di antaranya 39 kuli panggul di Pasar Baru Tuban, 63 tukang pijat disabilitas, 148 nelayan dan 300 pekerja di obyek wisata.
Juga pekerja seni, serta 150 abang becak di pasar kecamatan. Penyerahan sembako kepada sasaran penerima direncanakan pada 24 April 2020 melalui paguyuban masing-masing.
Penentuan penerima ini berdasarkan rapat koordinasi dengan pemkab Tuban dan rapat internal TPPI. Dengan harapan bantuan tidak tumpang tindih dengan bantuan Pemkab, dan lebih tepat sasaran.
TPPI, lanjut Sugeng secara terus menerus melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19. Bentuknya berupa penyemprotan ke rumah-rumah warga sekitar, fasilitas ibadah, sekolah dan fasilitas umum yang akan dilaksanakan setiap seminggu sekali.
Seluruh masjid, musala, gedung SD, TK, balai desa, TPA, TPQ dan tempat fasilitas umum lainnya sekitar wilayah operasi juga telah difasilitasi hand sanitizer.
“Tidak cukup dengan itu, banner dan tulisan yang mengajak warga masyarakat untuk hidup sehat dan bersih juga dipasang, sebagai bentuk sosialisasi dalam menggugah kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus,” tambahnya.
Langkah TPPI ini diapresiasi Bupati Fathul Huda. Menurutnya gerakan itu sesuatu yang luar biasa. Saat ini semua sektor terkena dampak. Dalam kondisi normal ketika TPPI memberi bantuan itu biasa, tapi ketika ada pandemi itu yang luar biasa.
“Covid-19 berdampak pada sendi ekonomi dan sosial masyarakat, dan TPPI telah berkontribusi nyata untuk masyarakat,” puji Bupati dua periode.
Untuk menangani virus, bupati berharap semua stakehokder bergotong-royong. Mulai dari pencegahan hingga penanganan dampak di tengah masyarakat.
Seperti apa yang dilakukan TPPI bukan hanya membantu warga sekitar perusahaan, tapi lingkupnya lebih luas di Kabupaten Tuban. Bupati berharapkan seluruh perusahaan meniru langkah TPPI ini.(wie)
