Masa Pandemi, Penjualan SIG Meningkat 4,7 Persen

oleh -
PENJUALAN NAIK : pT Semen Indonesia (Persero) Grup Mencatat Kenaikan Penjualan di Triwulan Pertama

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Meski secara umum konsumsi semen pada triwulan pertama tahun ini turun, namun PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) masih membukukan hasil yang baik. Penjualan domestik SIG naik 4,7 persen.

Pandemi Covid-19 membawa dampak besar dan menyeluruh terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak kepada dunia usaha.

Meski tidak ada sektor usaha yang terbebas dari dampak pandemi ini, industri semen masih mampu bertahan dengan penurunan kinerja yang tidak terlalu signifikan. Pada triwulan pertama tahun 2020 ini konsumsi semen nasional sebesar 14,9 juta ton atau turun 4,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sebagai market leader industi semen nasional, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mampu mencatatkan kinerja penjualan yang baik. Sampai akhir Maret 2020, penjualan domestik SIG mencapai 7,9 juta ton atau meningkat 4,7 persen dibanding  periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan SIG, Doddy Sulasmono Diniawan mengatakan, perseroan tempatnya bekerja melakukan berbagai strategi untuk menjaga kinerja di tengah masa pandemi saat ini. Selain menjaga pasar semen dalam negeri, SIG terus menggenjot penjualan melalui pasar ekspor.

“Pada Triwulan satu, total ekspor SIG dari Indonesia mencapai 1,0 juta ton atau tumbuh 23,2 persen dibandingkan tahun lalu, ‘’ ujar Doddy melalui rilis.

Doddy memastikan kegiatan usaha dan kondisi finansial SIG tetap terjaga dengan baik. Perseroan juga berkomitmen untuk menjalankan pemenuhan kewajiban finansial terhadap para mitra usaha yang mencakup para pemasok, kreditur perbankan, serta investor dengan baik dan tepat waktu.

SIG tidak berencana untuk menunda kewajiban atau melakukan restrukturisasi pinjamannya. Sampai saat ini, semua kewajiban yang jatuh tempo telah dibayarkan sesuai dengan jadwal.

“SIG memilliki kondisi likuiditas yang memadai serta masih memiliki standby facility yang cukup untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu,’’ katanya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.