Polisi Selidiki Warga Lamongan yang Ditemukan Meninggal Menggantung di Hutan

oleh -
MASIH DISELIDIKI : Penyebab Kematian Mayat yang Ditemukan Menggantung di Hutan Masih Diselidiki

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Identitas pria yang ditemukan meninggal Minggu (23/5/2021) dengan posisi menggantung di tengah hutan di wilayah Desa Sumberjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah diketahui.

Hanya, saat ini penyebab meninggalnya korban masih diselidiki. Apakah murni  bunuh diri atau sebab lain. karena saat ditemukan, pria yang warga sebuah desa di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu menggantung di akar pohon lom di hutan Petak 10 RPH Sigagak, BKPH Sundulan, KPH Tuban.

“Korban warga Kabupaten Lamongan. Pihak keluarga sudah ke Tuban untuk proses pengambilan jenazah,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M. Adhi Makayasa, Senin 24/05/2021).

Meski pengambilan jenazah sudah diproses, lanjutnya, namun penyebab apakah korban meninggal karena bunuh diri atau pembunuhan masih belum diketahui, sebab hasil visum dari RSUD dr.R.Koesma Tuban belum keluar.

“Kita masih menunggu pemeriksaan dari pihak RSUD,” kata Kasat.

Dari pemeriksaan kondisi jenazah saat ditemukan, sudah berbentuk kerangka dalam posisi tergantung di pohon Lom dengan menggunakan sulur atau akar pohon. Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal sekitar 5-7 hari sebelum ditemukan.

Mayat itu kali pertama ditemukan oleh Gunawan (35) petani asal Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Saat itu Gunawan sedang membabat lahan untuk bercocok tanam. Kemudian dia melihat ada mayat yang tergantung di akar pohon. Dia langsung melaporkan kejadian itu kepada mantri hutan.

Selanjutnya, mantri hutan bernama Agus Supriono yang mendapatkan laporan langsung memastikan ke lokasi penemuan untuk kemudian melaporkan ke Asper BKPH Sundulan Digwanto. Asper kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada Polsek Widang.

Polsek Widang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP, mencatat keterangan saksi, mengamankan barang bukti, menghubungi Tim INAFIS Polres Tuban dan membawa mayat ke RSUD Dr. Koesma Tuban.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu kaos warna hitam bertuliskan Stay clean Stay active, satu celana kolor warna cokelat, sulur atau akar pohon Lom panjang 1 meter. Kabar penemuan mayat tanpa identitas itu membuat warga geger.

Kabar itu akhirnya terdengar sampai ke telinga pihak keluarga korban yang berada di Kabupaten Lamongan. Keluarga yang merasa kehilangan anggota keluargannya tersebut langsung mendatangi RSUD dr Koesma Tuban. Dengan membawa identitas korban pihak keluarga memastikan jika itu merupakan anggota keluargannya.[*]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *