Ini Enam Sasaran Utama Bidang Keagamaan

oleh -
JAGA KERUKUNAN: Dialog Antaragama Bis Menjaga Kerukunan

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kementerian agama (kemenag) memiliki enam sasaran strategis dalam pembangunan keagamaan di negeri ini. Dan itu harus diperjuangkan dan dilaksanakan.

Enam sasaran tersebut adalah; meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama dan meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan.

Selain itu, meningkatnya akses layanan pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan, dan peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

“Saya berpesan, enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah,’’ujar Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Keagamaan Kemenag Ali Foesra, MM saat dialog lintas agama yang digelar Pusat Kerukunan Antar Umat Beragama (PKUB) Jakarta di Tuban, Kamis (18/4/2019).

Selain itu kata dia, pembinaan toleransi dan kerukunan antar-umat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang public.

‘’Pemerintah melalui peran dan fungsi Kementerian Agama hadir memberikan pelayanan keagamaan bagi semua umat beragama dengan berbagai fasilitasi. Kementerian Agama menyelenggarakan pelayanan publik di bidang keagamaan dengan tiada henti melakukan inovasi,’’ tambah dia dalam diskusi yang digelar di Fave Hotel tersebut.

Toleransi beragama, lanjutnya, dapat dimaknai sebagai sikap menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada pihak lain. Sementara moderasi beragama adalah upaya mewujudkan pemahaman dan pengamalan agama yang moderat, yang terhindar dari bentuk pemahaman dan praktek keagamaan yang berlebih-lebihan dan ekstrem.

Ada 6 peningkatan kualitas kerukunan umat beragama tahun 2015 – 2019 yang disampaikan. Yakni penguatan regulasi, peningkatan aktor kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB, penguatan kesadaran kerukunan dan pembinaan aliran keagamaan

Dalam kegiatan ini juga hadir Kepala Kemenag dan sejumlah elemen lainnya. Peserta dialog dari perwakilan ormas, NU dan Muhammadiyah, FKUB, MUI, perwakilan berbagai agama, dan Kemenag.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban  Sahid mengatakan, dialog tersebut bertujuan menjaga kerukunan antar umat.

“Kegiatan ini untuk memperlancar komunikasi antar ormas, tokoh agama, budaya dan etnis. Menumbuhkan wawasan, sikap saling menghargai dan mempercayai di antara pemimpin maupun pemuka agama,” kata Sahid.

 

Sementara Kepala Kesbangpol Didik Purwanto, S.Pd, MM, memberikan pemahaman, pengetahuan dan mendorong meningkatkan pemantapan wawasan kebangsaan bagi tokoh agama dan ormas keagamaan se-Kabupaten Tuban.

Utamanya dalam menjalankan Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Dan Pendirian Rumah Ibadah.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *