Penghargaan Bidang Pangan Juga Disabet

oleh -
INOVASI : Inovasi di Bidang Pangan Membuahkan Hasil

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Bupati Tuban Fathul Huda menerima penghargaan Peduli Ketahanan Pangan Jawa Timur Tahun 2019  bidang pemanfaatan lahan marginal.

Penghargan diberikan Gubernur Jatim, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. Si yang diserahkan pada puncak acara Hari Pangan se Dunia Ke-39 tingkat Provinsi Jatim di JX International Convention Exhibition Surabaya, Selasa (19/11/19).

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pada tahun ini Hari Pangan se Dunia mengambil tema “Melalui inovasi teknologi pertanian dan pangan kita wujudkan Nawa Bhakti Satya Jawa Timur Sejahtera” dengan harapan berbagai inovasi yang ada dari setiap daerah di Jatim dapat menyejahterakan petani.

“Inovasi teknologi yang ada diharapkan dapat memudahkan para petani dalam bekerja serta dapat mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur. Ke depan bukan lagi ketahanan pangan tapi kita sudah mencapai kedaulatan pangan,’’ ujarnya.

Salah satu inovasi yang mendapat penghargaan dari Gubernur tersebut adalah SITASMAN DILAMAR (Sistem Tanam Sisip Tanaman Di Lahan Marginal), yang merupakan inovasi dari Kabupaten Tuban.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bahwa inovasi ini dapat meningkatkan indeks pertanaman pada lahan kering marginal dari IP 100 menjadi IP 300. Atau dari satu kali panen menjadi tiga  kali panen per satuan luas dalam satu tahun.

‘’Sebelumnya di Tuban terdapat lahan kering 63.216 hektar yang merupakan lahan kering marjinal,’’ terangnya.

Sebelumnya pengelolaan usaha tani pada lahan kering marginal masih bersifat konvensional. Secara turun–menurun karena belum adanya perubahan perilaku petani.

Melalui inovasi teknologi tanam sisip dengan melakukan rekayasa waktu tanam dan pengaturan pola tanam sesuai jenis tanaman yang dipilih akan terjadi pemanfaatan air dan tiga kali panen dari tiga komoditas yang berbeda yaitu jagung, cabe dan kacang tanah.

“Sisi inovatif dari inovasi ini terletak pada pengaturan pola tanam dan waktu tanam yang menyesuaikan dengan jumlah dan intensitas curah hujan,’’ katanya.

Sementara Bupati Tuban mengungkapkan rasa senang dan bangganya serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya  atas diraihnya penghargaan tersebut.

‘’Ini kembali mengukuhkan bahwa pertanian di Tuban sangat potensial. Sebelumnya juga telah  berhasil mencapai target produksi tertinggi di Jawa Timur,’’ akunya bangga.(wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *