Toleransi Beragama Harus Ditanamkan Sejak Muda

oleh -
UOAYA MENJAGA KERUKUNAN : Toleransi Beragama Harus Terus Digalakkan untuk Menjaga Perdamaian

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Toleransi beragama sangat penting untuk membangun kebersamaan dan nasionalisme. Kerukunan adalah modal dasar untuk membagun.

Membangun nasionalisme dan kebangsaan, dibutuhkan tiga pola persaudaraan yang harus di bangun. Yakni persaudaraan yang dibangun atas nama sesama agama contoh ukhuwah islamiah.

Juga persaudaraan yang dibangun atas nama selain agama, tingkatnya persaudaraan yang lebih tinggi dari persaudaraan sesama agama. Juga persaudaraan yang dibangun karena sama-sama dalam teritorial wilayah Indonesia.

‘’Terkadang, konflik kecil yang melibatkan agama dapat muncul menjadi konflik yang besar. Karena itu, pemuda lintas agama memiliki tanggung jawab yang besar untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, kadang intrik kecil bisa meluap dan menjadi faktor terwujudnya intoleran,’’ ujar DR. M. Faishol Fatawi, dosen UIN Malik Ibrahim Malang.

Hal itu disampaikan saat mengisi seminar dan sosialisasi Merajut Kebersamaan Antarumat Beragama dalam Upaya Membangun Nasionalisme dan Kebangsaan di aula SMAN 1 Tuban, Sabtu (26/1/2019).

Sementara, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tuban, Achmad Badrus Sholeh, mengatakan, ada delapan faktor yang dapat mengganggu kehidupan umat beragama. Di antaranya adalah pendirian tempat ibadah, penyiaran agama baik lisan maupun melalu media cetak. Serta perayanan hari besar keagamaan.

‘’Kadang ada yang tidak mempertimbangkan lokasi perayaan, sehingga dapat menggangu kerukunan, ‘’ katanya.

Penyebab lain yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama, kata dia, adalah erkawinan beda agama. Kehadiran aliran sempalan, bantuan keuangan dari luar negeri, juga aspek di luar agama yang dapat melebar menjadi konflik agama seperti aspek ekonomi, sosial, pendidikan dan hukum.

Sementara, Pemandu Kerukunan Umat Beragama Kemenag Tuban Laidia Maryati menambahkan, pentingnya pemuda dalam menjaga toleransi agama di Kabupaten Tuban.

“Pemuda menjadi aset yang sangat penting, maka semangat menjaga toleransi beragama harus ditanamkan sejak usia muda,” ujarnya.

Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi adanya intoleransi antarumat beragama. Sebab, kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi. Saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agama.

‘’Pemeliharaan kerukunan umat beragama merupakan upaya bersama umat beragama maupun pemerintah dan organisasi,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *