3.330 Orang Tuban Sudah Divaksin Covid

oleh -

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Sebanyak 3.330 orang para tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dengan usia 18-59 tahun di Kabupaten Tuban, Jawa Timur sudah divaksinasi covid-19. Tahap 1  dosis pertama mencapai 91 persen atau sekitar 2.884 orang. Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis kedua mencapai 446 orang.

Di Kabupaten Tuban vaksinasi diawali  oleh pimpinan Forkopimda dan tokoh agama di Pendopo Krido Manunggal.

Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun, pada 9 Februari Wabup Tuban Noor Nahar Hussein menerima vaksin serupa disusul Bupati Tuban H Fathul Huda tiga hari kemudian.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomariyati mengungkapkan jumlah total penerima vaksin Covid-19 di tahap pertama di Kabupaten Tuban ditarget mencapai 3.530 penerima.

Sampai dengan saat ini proses vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis pertama mencapai 91 persen atau sekitar 2.884 orang.

Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis kedua mencapai 446 orang. Vaksinasi tahap 1 dilakukan di 2 RSUD, 33 pukesmas dan 1 klinik.

“Ditargetkan selesai pada akhir Februari 2021 ini,” ujarnya Senin (15/21/2021).

Setelah vaksinasi tahap 1 selesai, lanjut Endah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban segera bergerak cepat mendata calon penerima vaksin Covid-19 tahap 2.

Pada bulan Maret mendatang akan dilakukan penyuntikan dosis pertama. Proses vaksinasi tahap 2 rencanannya dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2 bulan.

Sasaran vaksinasi tahap 2 adalah profesi pelayanan publik yang kontak dengan banyak orang. Di antaranya personil TNI, Polri, Satpol PP, aparatur sipil negara dan guru atau dosen.

Kemudian pedagang pasar, petugas objek wisata, dan pers. proses distribusi vaksin tahap 2 akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

“Saat ini dilakukan sinkronisasi data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” terangnya. Sedangkan masyarakat umum akan masuk pada vaksinasi tahap 3,’’ jelas dia.

Endah Nurul menjelaskan sebagai upaya percepatan, Dinkes Tuban juga akan menambah tenaga vaksinator dengan melibatkan nakes dari rumah sakit dan klinik swasta untuk diberikan pelatihan vaksinasi.

Pelibatan nakes dari sektor swasta menjadi mendukung kesuksesan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Lebih lanjut, Dinkes Tuban bekerja secara paralel untuk memenuhi target nasional yaitu dapat selesai dalam kurun waktu 17 bulan. Begitu selesai proses penyuntikan data langsung diperbaharui bersamaan dilakukan vaksinasi tahap pertama dosis kedua. Di samping itu, disusun langkah-langkah selanjutnya.

“Proses vaksinasi kabupaten Tuban diharapkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun,” katanya.

Sekretaris Dinkes Tuban ini menambahkan agar upaya penanganan Covid-19 maksimal, Dinkes Tuban terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment.

Keberhasilan penanganan Covid-19 perlu dukungan masyarakat. Vaksinasi Covid-19 menjadi harapan baru untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Masyarakat yang telah terdata sebagai calon penerima vaksin diharapkan kooperatif untuk melakukan vaksinasi. Setiap orang yang telah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

“Masyarakat diharapkan patuh protokol kesehatan atau 5 M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.