Bupati Blora Keluhkan Warganya yang Masih ‘Ndablek’ Protokol Kesehatan

oleh -

BLORA

Penulis : Supriyanto

Link Banner

Lenterakata.com – Bupati Blora, Jawa Tengah Djoko Nugroho mengakui masih banyak warganya yang abai atau ndablek pada protokol kesehatan. Sehingga keluar rumah tidak memakai masker sering berkerumun dan melanggar protokol kesehatan lainnya.

Karena itu, meskipun Kabupaten Blora tidak diwajibkan menerapkan PKPM, karena penyebaran covid -19 yang terus meningkat, Pemkab Blora berinisiatif mengikuti penerapan PPKM.

Bupati Djoko Nugroho menyetujui dengan diperpanjangnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 8 Februari mendatang. hatan.

“Ya diperluas. Kita masih dablek (bandel) melaksanakan aktivitas. Coba bayangin. Masih dablek kita, mau pakai cara apalagi coba kita. Mengingatkan masyarakat pakai cara apalagi,” kata Bupati saat ditemui di kantornya, Rabu (27/1) .

Bupati yang akrab disapa Kokok ini menambahkan, patroli begitu panjang dan sudah luar biasa. Tapi karena belum tahu resikonya serta masih kecil dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga masih banyak yang melanggar.

Bupati mengharapkan, di masa PPKM ini,  ekonomi masyarakat tetap bisa berjalan. Namun juga harus menjalankan protokol kesehatan yang ada.

“Saya itu pengen yang jualan tetap jualan, tapi bagaimanapun protokol kesehatan tetap dijalankan di masyarakat,” harapnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.