TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Kementerian Agama Kabupaten Tuban melaksanakan rukyat hilal awal Sya’ban 1442 H hari Minggu petang (14/03/2021). Ketika matahari terbenam pada pukul 17:44 WIB tinggi hilal mar’i (tinggi lihat) adalah 11 derajat 4 menit 6,57 detik.
Selang 4 menit kemudian hilal terlihat oleh perukyat Ainul Yaqin, Kasdikin, Nur Puat dan Ali Mahfud anggota tim BHR kabupaten Tuban. Hilal terlihat pada ketinggian 10 derajat 04 menit dengan menggunakan teleskop atau alat teropong dan juga mata telanjang.
Hilal terlihat, di samping tinggi hilal yang sudah di atas 11 derajat, juga didukung cuaca cerah di lokasi rukyat, di TPI Karang Agung, Kecamatan Palang. Hadir pada kegiatan ini Kepala Subbag TU, Kasi Bimas Islam,
Penyenggara Zawa, Pranata Humas, Penyuluh Kepala KUA, Tim BHR, Pemerhati dan Ahli Hisab dari Ormas NU dan Muhammadiyah.
Ketua Badan Hisab Rukyat Kabupaten Tuban, Mashari, mengatakan bahwa menurut hasil data hisab konjungsi atau ijtima’ awal bulan Sya’ban 1442 H terjadi Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 17:21:05 WIB.
Sedang ketinggian hilal 01°50’33”, yang secara teori belum bisa memenuhi imkanurrukyat yang mensyaratkan tinggi hilal minimal 2 derajat.
‘’Atas dasar itu Kemenag Tuban beserta Tim BHR melaksanakan rukyat hilal pada Minggu 14 Maret,’’ ujarnya.
Pria asli Lamongan ini juga menjelaskan, rukyat kali ini dilaksanakan di lokasi TPI Karang Agung, Kecamatan Palang karena Menara Rukyat di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori sedang dalam masa perbaikan.
“Selain itu, kita akan uji coba peralatan rukyatul hilal yang refresentatif bantuan dari Pemkab Tuban senilai 150 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid mengatakan bahwa rukyatul hilal ini merupakan kegiatan rutin yang sudah diagendakan setiap tahun.
Di samping itu, pelaksanaan rukyatul hilal adalah sebagai salah satu program unggulan Kementerian Agama dan merupakan program nasional.
Tujuannya adalah untuk mengetahui kapan terjadinya awal bulan Hijriyah, khususnya pada bulan Sya’ban 1442 H saat ini.
“Kegiatan ini sangat penting bagi umat Islam karena bulan depan umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Dia berharap dengan mempunyai alat ru’yatul hilal, semoga semakin menambah semangat Tim BHR, sehingga ada peningkatan profesioanalisme. (*)
