TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Tak ada kemeriahaan dalam perayaan tahun baru Imlek ke-2572 tahun 2021 di Klenteng Kwan sing Bio (KSB) Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tjoe Ling Kiong menghindari pesta yang berpotensi menghadirkan kerumuman.
Sebab, tahun-tahun sebelumnya, saat perayaan Imlek, ratusan bahkan ribuan orang bisa datang ke tempat ibadah di Jalan RE Martadinas, Tuban tersebut. Termasuk warga sekitar klenteng tak ketinggalan menunggu pembagian angpao yang lazim dibagikan saat perayaan.
Tahun ini, angpao diganti dengan beras. Itupun dibagikan ke warga di sekitar klenteng secara perwakilan. Warga yang menerima beras diminta di rumah saja, sedang penerimaan beras dari klenteng diwakili pengurus Rukun Tetangga (RT) masing-masing. Sisanya diantar ke rumah-rumah warga.
Beras dibagikan Senin (8/2/2021). Beras dan paket bingkisan diberikan kepada warga di dua kelurahan dan satu desa. Uakni Kelurahan Latsari, Karangsari, Kecamatan Tuban dan Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Karena, klenteng berada di wilayah tiga tempat tersebut.
Salah satu penerima beras, Evi warga RT 4 RW 4 Kelurahan Latsari, mengaku menerima beras satu kantong berisi 25 kilogram. Perempuan ini bersyukur di tengah pandemi covid-19, Klenteng KSB membantu warga di lingkungan sekitar.
“Bantuan ini jelas bermanfaat di saat ekonomi warga sulit karena,’’ ujarnya.
Warga ini berharap besar antara klenteng dan lingkungan terjalin kerukunan dan tidak ada masalah di internal klenteng. Meski berbeda agama dan keyakinan, semua bisa hidup berdampingan.
Sementara Alim Sugiantoro Ketua Penilik Demisioner mengatakan, bantuan beras untuk warga tersebut agar meringankan beban ekonomi warga di tengah pandemi.
“Tahun ini memang tidak bagi-bagi angpao, sebagai gantinya adalah beras,” kata pria yang juga Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng KSB.(*)
