SURABAYA
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Sebagai bukti rasa syukur atas keamanan dan keselamatan masyarakat Jawa Timur akibat hampir setahun pandemi global melanda dan mengakibatkan dampak luar biasa pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Serta telah dilaluinya proses pembangunan demokrasi melalui pilkada serentak 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan kekeluargaan yang sangat tinggi, Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Masyarakat Jawa Timur menggelar doa bersama.
Kegiatan itu juga untuk memperingati hari lahir (harlah) ke 95 NU 31 Januari 1926-2021. Acara digelar Ahad, 31 Januari 2021 berpusat di Graha Pergerakan dan dilaksanakan secara virtual dengan agenda kirim doa kepada para muassis Nahldatul Ulama serta pembacaan istighasah.
Juga doa manaqib, khotmil Qur’an dan tahlil dengan diikuti oleh warga PMII dan Alumni PMII se Jawa Timur. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Pandam V Brawijaya, serta Pimpinan DPRD Propinsi Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur.
Alumni PMII sebagai wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang terlahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama. Bahkan pada muktamar NU ke 33 di Jombang telah menetapkan PMII sebagai salah satu badan otonom.
PMII dan NU memiliki peran dan tanggung jawab sosial dan idiologi untuk menebarkan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah (aswaja). Serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan dengan dilandasi fitrah kemajemukan (Bhineka Tunggal Ika).
Oleh sebab itu, PMII menganggap penting bahwa peringatan NU di usia ke 95 tahun adalah upaya penegasan atas hasil ijtihad kepada para muassis yang melahirkan organisasi Islam yang memberikan keteduhan bangsa Indonesia.
Hal ini sejalan dengan qaidah “al-mukhafadlah ‘ala qodimi as-sholih wa al-akhdu bi al-jadidi al-aslah” (menjaga tradisi lama yang baik dan merawat tradisi baru yang maslahah). Keadilan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur saat ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran aparat pemerintah daerah.
Dalam menjaga stabilitas kemanan, ketertiban masyarakat sebagai wujud “tasharafu al imam ‘ala riyati manuthun bi al maslhahah” (kebijakan pemimpin kepada masyarakat bergantung pada kemaslahatan).
Oleh sebab itu PW IKA PMII Jawa Timur mengajak dan mendukung jajaran aparatur negara Kapolda, Pangdam V Brawijaya, DPRD Propinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur sebagai jajaran Muspida Jawa Timur dalam menekan dan mengeliminir berkembangnya praktek radikalisme dan ekstrimisme.
Gelaran pemilihan kepala daerah di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur selama 2020 sangat mencerminkan sikap politik masyarakat Jawa Timur yang menjunjung tinggi budaya “berdemokrasi” sehingga berjalan lancar, aman, tertib dan sukses. Hal ini tidak terlepas dari kesigapan panitia pilkada dan seluruh jajaran dan elemen yang terlibat.
Karena itu, PW IKA PMII Jawa Timur berterimakasih dan mengapresisasi atas kinerja Bawaslu, dan KPU dalam menjalankan tugasnya. Dalam suasana pandemi PW IKA PMII Jawa Timur bersama dengan pemerintah siap mendukung program penanggulangan Covid-19 menuju masyarakat yang sehat.
Upaya pencegahan merebaknya virus dengan memberikan vaksinasi adalah upaya yang tepat, oleh sebab itu seluruh anggota IKA PMII siap untuk divaksinasi.(*)
