TUBAN
Penulis : Sutrisno
Lenterakata.com – Pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban gelar sekolah pemikiran Islam ke-1 di gedung PCNU Tuban. Rabu,03/02/2021
Sekolah pemikiran Islam tersebut dihadiri oleh Mabincab PC PMII Tuban, Wakil sekretaris PCNU Tuban beserta tamu undangan yang terdiri dari seluruh Komisariat dan Rayon se-kabupaten Tuban dan peserta.
Chanif Muayyat Ketua PC.PMII Tuban mengatakan, sekolah ini sangat penting untuk mencetak kader-kader ideologis yang militan.
“Kegiatan ini mengambil tema mempertajam basic ideologi kader melalui nalar kritis khazanah keilmuan” karena dengan banyaknya idiologi yang masuk di negeri tercinta ini,’’ ujar Chanif.
PMII sebagai kader mudanya Nahdlatul Ulama (NU), kata dia, harus selalu meneguhkan idiologi kader.
Sehingga PMII sebagai keynote speaker Nahdlatul Ulama dan keynote speaker aswaja di kampus, maka kader PMII harus mampu mematangkan kajian dan keilmuannya.
‘’Kita secara bersama-sama sehingga terwujudnya kader idiologis,” jelasnya
Sementara, Sulamul Hadi Mabincab PC PMII Tuban menambahkan bahwa pelatihan – pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, khususnya untuk kader-kader PMII. Karena melihat keadaan sekarang yang semakin banyak ideologi yang masuk.
“Saya sangat mengapresiasi betul program inovasinya sahabat sahabat PC PMII dengan sekolah pemikiran islam ini. Semoga ke depan kita PMII mampu menjadi organisasi yg secara kuantitas terbesar dan secara kualitas pun secara besar,’’ harap pria yang juga Komisioner Bawaslu Tuban tersebut.
Sedangkan Jamal Ghofir wakil sekretaris PCNU Tuban menambahkan, bahwa kalau ingin menjadi mahasiswa, jadilah mahasiswa yang baik. Kalau ingin menjadi aktivis jadilah aktivis yang baik. Harus berproses yang sungguh-sungguh.
“Menjadi mahasiswa ataupun aktivis yang baik ada tanggungjawab yang harus dipenuhi. Sekolah pemikiran Islam ini baru pertama kali diadakan oleh PCPMII Tuban. Harapan saya semoga bisa dilaksanakan tiga kali dalam satu periode kepengurusan,’’ katanya.(*)
